kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Ini efek samping vaksin Sputnik V, Janssen, dan Convidecia


Selasa, 28 September 2021 / 19:55 WIB
Ini efek samping vaksin Sputnik V, Janssen, dan Convidecia


Penulis: Tiyas Septiana

Vaksin ini dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology menggunakan Non-Replicating Viral Vector Adenovirus (Ad5). 

Selain mengembangkan, CanSino Biological juga memproduksi vaksin Convidecia. Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Bio Farma yang juga pemegang izin EUA. 

Vaksin ini disuntikkan sebanyak satu kali dengan dosis 0,5 mL. Vaksin Convidecia diberikan untuk masyarakat usia di atas 18 tahun. 

Efikasi perlindungan vaksin ini terhadap semua gejala Covid-19 sebesar 65,3 persen. Sedangkan untuk kasus Covid berat, tingkat perlindungannya sebesar 90,1%.

Efek samping atau KIPI vaksin Covid-19

Efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Sputnik V, Janssen, dan Convidecia berada pada tingkat ringan hingga sedang. 

Gejala KIPI lokal yang biasa dirasakan di daerah penyuntikan di antaranya adalah nyeri, kemerahan, dan pembengkakan. Sedangkan gejala KIPI sistematik yang biasa muncul adalah:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Muntah
  • Mengantuk
  • Demam
  • Rasa lelah
  • Diare

Semua vaksin Covid yang tersedia saat ini semuanya mampu melindungi tubuh dari serangan Covid-19, karenanya masyarakat diimbau untuk tidak pilih-pilih vaksin.

Selanjutnya: Cara belajar yang efektif ini bisa bantu memahami materi belajar, patut dicoba siswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×