kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini durasi olahraga minimum untuk memperpanjang usia


Jumat, 19 Februari 2021 / 13:03 WIB
Ini durasi olahraga minimum untuk memperpanjang usia
ILUSTRASI. Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Jalan Sudirman Jakarta, Minggu (21/6).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manfaat berolahraga untuk menurunkan kolesterol atau menjaga berat badan tetap stabil sudah sering disampaikan oleh para ahli. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menganjurkan aktivitas olahraga setidaknya selama 30 menit sehari atau 90 menit per minggu. 

Jika durasi 30 menit dirasa terlalu lama, temuan sebuah penelitian mengungkap jika kita dapat berolahraga dengan durasi yang lebih pendek untuk memperpanjang usia. Berdasarkan penelitian tahun 2011 yang dimuat di The Lancet, orang yang memiliki aktivitas relatif rendah mempunyai harapan hidup tiga tahun lebih lama ketimbang orang yang tidak aktif berolahraga. 

Peserta yang diteliti rata-rata berolahraga 92 menit per minggu atau sekitar 15 menit sehari. Mereka yang berada dalam kelompok aktivitas rendah juga memiliki risiko kematian 14% lebih rendah dari penyebab seperti penyakit jantung dan kanker dibandingkan orang yang sama sekali tidak berolahraga. 

Penelitian lain yang diterbitkan ke dalam jurnal PLOS Medicine menemukan, olahraga dengan intensitas sedang atau berjalan kaki selama 75 menit per minggu bisa meningkatkan harapan hidup sekitar 1,8 tahun. Lalu, sebuah temuan yang dimuat ke dalam Journal of Aging Research menemukan aktivitas fisik secara umum memperpanjang usia seseorang. 

Baca Juga: Kisah Kwon, anak 12 tahun yang raup cuan besar di saham ingin seperti Warren Buffett

Namun Alexis Halpern, MD, dokter pengobatan darurat di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center menyebut, lebih banyak penelitian serupa yang dibutuhkan guna menentukan durasi olahraga minimum yang tepat. Tidak ada durasi olahraga yang pasti untuk memperpanjang usia.

Akan tetapi, penelitian mengungkap olahraga juga mengurangi risiko penyakit tertentu, terang Carolyn Dean, MD, ND, anggota dewan penasihat medis di Nutritional Magnesium Association. "Satu studi menemukan bahwa dua setengah jam berjalan cepat dalam seminggu mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 30%," kata Dean.

Dean melanjutkan, olahraga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko stroke, menangkal penyakit Alzheimer, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Rutinitas olahraga pun mempunyai manfaat psikologis, karena hormon endorfin dilepaskan saat berolahraga. Hal itu membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang dilimiki miliarder ini bisa bikin sukses, patut ditiru




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×