Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
- Tarik napas dalam-dalam 2-3 kali.
- Bila timbul rangsangan batuk, waspadai risiko hipoksia.
- Menggunakan alat Pulse Oxymetri di ujung jari, untuk mengukur saturasi oksigen.
"Keduanya dilakukan berkala, minimal pagi-siang-sore-malam," kata Tonang.
Baca Juga: WHO: Membuka kembali tanpa ada pengendalian Covid-19 merupakan sumber dari bencana
Pasien dan keluarganya juga diingatkan lebih waspada jika muncul kondisi sebagai berikut:
- Frekuensi napas makin cepat
- Merasa cepat lelah
- Ada rasa berat di dada saat bernapas
Baca Juga: WHO tak lagi ambisius soal program 'vaksin Covid-19 untuk semua', ini sebabnya
Jika terjadi tiga kondisi di atas, maka harus segera melapor ke faskes terdekat.