kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ini dua cara deteksi dini Happy Hypoxia


Selasa, 08 September 2020 / 08:01 WIB
Ini dua cara deteksi dini Happy Hypoxia
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. REUTERS/Pavel Mikheyev


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasien Covid-19 tanpa gejala kini memiliki kekhawatiran baru. Yakni munculnya sindrom Happy hypoxia. Kasus di beberapa daerah menunjukkan, orang tanpa gejala atau mengalami gejala ringan Covid-19 mengalami  happy hypoxia yang ditandai dengan saturasi oksigen dalam darah yang tiba-tiba menurun hingga berakibat fatal. 

Mereka yang positif Covid-19 tanpa gejala atau hanya mengalami gejala ringan biasanya akan diminta melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan petugas kesehatan. 

Ahli Patologi Klinis yang juga Direktur dan Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Surakarta, Jawa Tengah, Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan, menemukan penyebab munculnya happy hypoxia menjadi pekerjaan rumah baru yang harus ditemukan jawabannya. 

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020), Tonang mengatakan, penderita sindrom itu tidak menunjukkan gejala umum yang dialami oleh orang yang mengalami kekurangan oksigen. Sebaliknya, mereka justru tampak sehat dan baik-baik saja. 

Baca Juga: Kasus harian Covid-19 di Indonesia menanjak, kapan gejala virus corona mulai muncul?

Bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri diimbau untuk mewaspadai kondisi ini karena tidak mendapat pengawasan 24 jam dari tenaga kesehatan. 

Apa yang bisa dilakukan untuk mendeteksi dini happy hypoxia? 

Tonang mengatakan, untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini happy hypoxia syndrome, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu: 

Baca Juga: Muncul happy hypoxia, berikut 11 gejala virus corona menurut WHO




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×