kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara merawat kesehatan mata saat WFH selama pendemi buat pekerja dan pelajar


Kamis, 08 Juli 2021 / 11:27 WIB
Ini cara merawat kesehatan mata saat WFH selama pendemi buat pekerja dan pelajar
ILUSTRASI. Ini cara merawat kesehatan mata saat WFH selama pendemi buat pekerja dan pelajar. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/03/2020.


Penulis: Tiyas Septiana

Kebanyakan masyarakat lebih senang menggunakan handphone dibandingkan laptop atau komputer. Sebenarnya penggunaan handphone tidak dianjurkan karena layarnya yang terbatas. 

Layar yang kecil menyebabkan otot mata lebih berkontraksi serta jarak penggunaan handphone yang lebih dekat membuat mata cepat lelah.   

Penggunaan laptop atau komputer bisa mencegah kelelahan mata karena layarnya cukup besar serta jarak penggunaannya lebih jauh. 

  • Aturan dua puluh

Aturan dua puluh bisa digunakan untuk mencegah kelelahan pada mata. Penerapan aturan ini adalah selama 20 menit menatap layar, mata perlu istirahat selama 20 detik dengan melihat sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter. 

Saat Anda melihat benda dari jarak jauh, otot mata akan berelaksasi sehingga membuat mata lebih rileks.  

Baca Juga: Ini takaran konsumsi buah dan sayur yang benar biar efektif tangkal virus Covid

  • Sering berkedip

Ada dua prinsip mengapa mata bisa kering menurut Nurdin yaitu: Produksi air mata kurang dan terjadi peningkatan penguapan air mata. 

Pada kebanyakan orang yang tidak memiliki penyakit sistemik, mereka mengalami mata kering dikarenakan penguapan air mata yang meningkat. 

Normalnya kedipan mata terjadi 14-16 menit per menit, namun mata kering disebabkan karena frekuensi kedipan hanya 4-6 kali per menit atau bahkan hanya 2 kali per menit. 

Frekuensi kedipan yang berkurang disebabkan karena mata terlalu fokus saat melihat gadget

  • Mengatur pencahayaan pada gadget

Gadget memiliki bluelight yang menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Hal ini dikarenakan bluelight memiliki panjang gelombang yang lebih pendek. 

Kabar baiknya kebanyakan gawai saat ini sudah dilengkapi dengan bluelight filter atau nigt mode. Fitur ini bisa meningkatkan kenyamanan pada mata saat menggunakan gadget. 

“Dari segi teknologi pun sebenarnya sudah membantu meringankan upaya menjaga kesehatan mata. Sehingga, saat membeli gawai kita bisa melihat ia ramah di mata atau tidak,” ucap Nurdin. 

  • Mengonsumsi suplemen

Yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan mata terutama saat work from home di masa pandemi adalah mengonsumsi suplemen. 

Meskipun mengonsumsi suplemen dianjurkan, selama asupan nutrisi sudah dianggap baik, Anda tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen tambahan. 

Karenanya Anda perlu mengetahui seberapa banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Selanjutnya: Begini cara buat STRP yang jadi syarat masuk ke Jakarta saat PPKM Darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×