kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan yang Bisa Anda Coba


Kamis, 06 Januari 2022 / 12:35 WIB
Ini Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan yang Bisa Anda Coba


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi sebagian orang mengontrol nafsu makan tidaklah mudah. Ini 7 cara yang bisa membantu menurunkan nafsu makan sehari-hari.   

Wajar, jika Anda sesekali makan berlebihan atau doyan mengemil. Namun, Anda patut waspada saat selera makan ajek berlimpah. 

Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Kunyit yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan

Melansir Web MD, kebiasaan makan berlebihan rentan menyebabkan obesitas, penyakit stroke, jantung, sampai kanker. 

Penulis buku Eat What You Love, Love What You Eat, Michelle May, M.D. mengatakan, susah mengontrol nafsu makan biasanya bermula dari ketidaksengajaan. 

Kebiasaan tersebut bisa berawal dari hobi mengudap camilan saat orang sedang menonton televisi atau mengerjakan aktivitas di waktu senggang. 

Ada juga orang yang jadi doyan makan saat sedang dilanda stres atau telah berhasil melewati serangkaian fase diet ketat. 

Apapun penyebab nafsu makan berlebihan, kebiasaan tersebut perlu disetop agar tak kebablasan dan membahayakan kesehatan. 

Melansir Medical News Today, berikut beberapa cara mengurangi nafsu makan berlebihan: 

1. Fokus pada sesi makan 

Beberapa orang makan sambil mengerjakan hal lain seperti bermain telepon pintar atau merampungkan pekerjaan. 

Akibatnya, mereka jadi tidak fokus dengan apa yang dikonsumsi dan makan pun jadi berlebihan. 

Sebanyak 24 studi pada 2013 lalu menyimpulkan, gangguan saat makan seperti bermain gawai atau menonton televisi, menyebabkan orang makan berlebihan. 

Untuk itu, Anda disarankan fokus saat makan dan sebisa mungkin untuk menghindari makan sambil mengerjakan kegiatan lain. 

2. Makan perlahan 

Studi menyebut orang yang terbiasa makan perlahan-lahan cenderung punya indeks massa tubuh lebih rendah dan makan lebih sedikit dibandingkan orang yang makan tergesa-gesa. 

Makan perlahan ditengarai memberikan otak waktu untuk menyadari bahwa perut sudah kenyang. 

Selain itu, makan perlahan-lahan juga dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk berhenti makan. 

Bagi yang Anda yang belum terbiasa, makan perlahan-lahan mungkin bukan hal yang mudah. 

Anda bisa mencobanya dengan menarik napas panjang beberapa kali sebelum memasukkan sendok ke mulut. Atau, bisa juga dengan melihat jam atau timer untuk mengontrol kecepatan Anda makan. 

3. Porsi cukup dan seimbang 

Melansir laman resmi American Heart Association, orang dewasa idealnya mengonsumsi 2.000 kalori per hari dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang. 

Kebutuhan kalori tersebut bisa lebih banyak atau sedikit. Disesuaikan dengan usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan. 

Bagi Anda yang bingung menentukan jumlah kalori asupan ideal, Kementerian Kesehatan merumuskan cara sederhana untuk menakar porsi ideal di setiap sesi makan. 

Agar tak kelebihan atau kekurangan asupan, upayakan dalam satu piring makanan terdapat: 

  • Kabohidrat: mengisi 2/3 bagian dari 1/2 piring 
  • Lauk pauk (protein rendah lemak): mengisi 1/3 bagian dari 1/2 piring 
  • Sayur-sayuran (sumber vitamin dan mineral): mengisi 2/3 bagian dari 1/2 piring 
  • Buah-buahan (sumber vitamin dan mineral): mengisi 1/3 bagian dari 1/2 piring 

4. Jauhkan diri dari godaan 

Tak mudah mengatur makanan dalam porsi cukup dan seimbang apabila terus-menerus dikepung godaan. 

Terlebih jika kulkas, meja makan, lemari penyimpanan, atau kantin Anda dipenuhi dengan makanan atau minuman tidak sehat 

Cara mengontrol selera makan adalah dengan menjauhkan diri dari sumber godaan makanan tidak sehat dan berlebihan. 

Sediakan buah atau camilan sehat di tempat terdekat sekitar kita. Selain itu, batasi jumlahnya agar tidak melimpah dan memicu keinginan makan atau mengemil terus-terusan. 

5. Pantang lewatkan sarapan 

Banyak orang melewatkan sarapan untuk menjaga berat badannya agar tidak melonjak. Hal itu keliru. 

Melewatkan sarapan justru membuat Anda cenderung makan berlebihan di lain waktu. 

Studi juga menyebut, sarapan sehat dan seimbang dapat mencegah selera makan melonjak di sesi makan selanjutnya atau pada siang dan malam hari. 

6. Kendalikan stres 

Studi pada 2014 menyebut, stres dapat menyebabkan orang makan berlebihan. 

Setelah didera stres, hormon di tubuh mengirimkan sinyal lapar ke otak karena tubuh kehilangan banyak energi selepas menghadapi tekanan. 

Untuk itu, Anda yang sedang berjuang menekan selera makan yang berlebihan, ada baiknya Anda mulai mengendalikan stres. 

Beberapa caranya antara lain berolahraga secara teratur, mencoba aktivitas yang bikin rileks, bila perlu minta bantuan orang terdekat. 

7. Makan bersama orang yang punya tujuan serupa 

Beberapa orang cendeung memilih makanan yang sama dengan orang di sekitarnya. Untuk itu, lingkup sosial memengaruhi faktor pemilihan dan gaya makan seseorang. 

Agar tidak makan berlebihan, coba bangun kebiasaan makan sehat bersama orang yang gemar makan dalam porsi cukup dan seimbang.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Selain Alpukat, Ini Buah-Buahan yang Efektif Menurunkan Berat Badan dan Lemak Tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×