kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara mencegah terkena diabetes


Jumat, 06 November 2015 / 18:51 WIB
Ini cara mencegah terkena diabetes


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menurut data International diabetes Federation (IDF), jumlah penyandang diabetes di seluruh dunia tahun 2014 mencapai 387 juta jiwa. Indonesia menempati posisi kelima dengan perkiraan 9,1 juta jiwa, setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, dan Brazil.

Jika tidak dicegah mulai sekarang, pada tahun 2035 mendatang jumlah penyandang diabetes bisa meningkat dua kali lipat.

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Lily S Sulistyowati mengatakan, kunci utama mencegah diabetes adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

“Kuncinya adalah hidup sehat. Bijak memilih makanan bergizi seimbang, beraktivitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit per hari. Tinggalkan kebiasaan merokok,” kata Lily di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (6/11).

Pola makan sehat yang dimaksud, antara lain konsumsi sayuran, buah segar, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. Pola makan tidak sehat seperti tinggi lemak bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Berdasarkan penelitian, obesitas meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 20 kali lipat.

Selain diet sehat, olahraga juga sangat penting, seperti lari, bersepeda, berenang, maupun senam aerobik. Olahraga dianjurkan 30 menit per hari atau sekurang-kurangnya tiga kali dalam satu minggu.

Lily pun mengingatkan kembali bagaimana pola hidup sehat itu terangkum dalam kata “CERDIK”. CERDIK merupakan kepanjangan dari Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.

Melakukan CERDIK akan menjadikan hidup lebih sehat. Gaya hidup sehat pun dapat mencegah 70% kasus diabeters tipe  2 atau setara dengan 150 juta kasus tahun 2035.

Penyakit diabetes merupakan beban besar yang terus berlangsung. Penyandang diabetes sangat berisiko mengembangkan penyakit lain seperti jantung dan stroke. Hari diabetes Sedunia pada 14 November nanti diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. (Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×