kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara efektif membersihkan belanjaan selama pandemi virus corona


Kamis, 02 April 2020 / 08:10 WIB
Ini cara efektif membersihkan belanjaan selama pandemi virus corona
ILUSTRASI. Pengunjung mengantre?untuk membayar di kasir sebuah hipermarket di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (26/3). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat, walaupun tidak separah bisnis ritel penjual produk non pangan, penurunan?pengunjung sebesar


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona baru, SARS-CoV-2, membuat banyak orang memilih tinggal di rumah kecuali untuk kegiatan penting seperti mencari perawatan medis, berolahraga, berjalan-jalan dengan anjing mereka, atau berbelanja bahan makanan.

Kita dapat mengurangi risiko terpaan covid-19 setiap kali meninggalkan rumah dengan melakukan tindakan pencegahan seperti mempraktikkan jarak sosial, mencuci tangan dengan saksama dan tidak menyentuh wajah.

Namun, berbelanja bahan makanan, tentu meningkatkan risiko penularan. Pasalnya, saat belanja, kita tidak hanya dekat dengan orang lain, tetapi banyak dari produk yang dibeli mungkin telah disentuh oleh orang lain yang mungkin habis bersin atau batuk.

Ini tidak berarti kita tidak bisa belanja ke supermarket. Meski demikian, kita bisa berhati-hati saat membawa pulang bahan makanan untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain dan rumah kita.

Baca Juga: Catat, ini daftar barang yang tidak harus Anda borong saat wabah corona

Seberapa besar risiko tertular Covid-19 dari bahan makanan? Charlotte Baker, DrPH, MPH, asisten profesor epidemiologi di Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine di Blacksburg, Virginia, mengatakan risiko terbesar di supermarket adalah melakukan kontak dekat dengan orang lain yang sakit.

Itulah mengapa penting untuk tetap mengambil jarak setidaknya 1,8 meter dari orang lain setiap saat. "Jangan takut untuk meminta orang lain mundur jika mereka terlalu dekat denganmu," kata Baker.

"Atau tunggu beberapa saat untuk mengambil sesuatu jika orang lain sudah memilih item yang kamu inginkan,” imbuhnya.

Sumber Kesehatan Organisasi Dunia yang dipercaya mengatakan bahwa selain menutup kontak orang-ke-orang, kita bisa saja tertular karena menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Beberapa permukaan tubuh mungkin menimbulkan risiko penularan lebih besar daripada yang lain.

Baca Juga: Penting! Begini cara mengisolasi diri sendiri apabila terinfeksi virus corona

Sebuah studi baru-baru ini di New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus itu terdeteksi pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam, dan pada kardus hingga 24 jam. Baker berkata ketika kita berada di supermarket, kita harus menganggap semua permukaan di mana saja telah disentuh oleh seseorang yang sakit.

Ini termasuk makanan yang diproduksi dan dikemas. “Sentuh hanya barang-barang yang ingin dibeli, bersihkan keranjang atau pegangan keranjang dengan tisu desinfektan, dan cuci tangan atau gunakan pembersih tangan ketika selesai berbelanja,” katanya.

Baker menambahkan bahwa banyak orang juga mengurangi potensi paparan mereka dengan menggunakan pick-up curbside atau pengiriman di rumah. Bahkan produsen makanan lokal menawarkan layanan ini. “Beberapa penjual memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan sebelumnya sehingga mereka sudah dikemas ketika kita mengambilnya,” katanya.

“Hal ini mengurangi jumlah waktu berada di dekat orang lain dan mengurangi jumlah barang yang tersentuh ,” imbuhnya.

Membersihkan belanjaan setelah tiba di rumah




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×