Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Protokol 3M yakni pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus terus dijalankan.
Pemerintah juga meminta masyarakat turut membantu upaya mencegah laju penularan virus corona dengan mendukung strategi 3T, yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan).
Proses ini diawali dengan mencari orang yang sudah terinfeksi virus corona dan yang berhubungan dengannya. Setelah itu, testing dilakukan untuk mengetahui status orang yang sudah terdata dalam proses tracking apakah positif Covid-19 atau tidak. Orang yang tertular, baik mengalami gejala maupun tidak, kemudian bisa segera diisolasi.
Baca Juga: Ada satgas di setiap unit kerja untuk putus penularan Covid-19 di lingkungan ASN
Bank Permata turut mendukung upaya pemerintah melakukan strategi 3T tersebut. Dayan Sadikin, Direktur Human Resources Bank Permata mengatakan, pihaknya telah membentuk Command Center dan Hotline Covid-19 untuk memantau, menginformasikan, dan mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan dan penanganan di seluruh kantor maupun cabang.
"Untuk karyawan yang dinyatakan reaktif maupun positif Covid-19, kami berupaya menyediakan informasi dan fasilitas kesehatan melalui Command Center dengan bimbingan selama penanganan terhadap proses penyembuhan dari virus tersebut. Keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama kami. Kasus COVID-19 dengan status kontak erat, suspek, probabel dan konfirmasi yang ada di bank segera dikomunikasikan dan ditindaklanjuti oleh Command Centre," jelas Dayan pada KONTAN, Senin (30/11).
Ia menambahkan, proses testing maupun tracing dilakukan secara terstruktur. Biaya untuk proses pengujian ditanggung oleh seluruhnya oleh Bank Permata. Bank ini jugaa telah melakukan PCR test secara massif bagi 2,300 karyawan agar dapat mengendalikan risko penularan lebih lanjut.
Untuk treatment, PermataBank bekerjasama dengan penyedia asuransi kesehatan untuk membantu akses perawatan bila diperlukan. Menurut Dayan, pembiayaan untuk perawatan pasien Covid-19 yang diberikan pemerintah juga sudah sangat cukup.
Bagi karyawan yang dinyatakan positif maupun reaktif, Bank Permata menerapkan kewajiban isolasi mandiri selama 2 minggu sampai jangka waktu test swab menunjukkan hasil negatif dengan tetap mendapatkan gaji sesuai haknya. Selama masa penyembuhan tim Command Centre PermataBank akan melakukan pemantauan berkala terhadap karyawan tersebut.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Positif Covid-19, Anies Baswedan akan melakukan isolasi mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News