kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ini bahaya varian baru virus corona menurut IDI


Rabu, 30 Desember 2020 / 05:10 WIB
Ini bahaya varian baru virus corona menurut IDI


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Zubairi juga mengatakan, varian baru virus corona B117 ini dipastikan bisa dideteksi melalui alat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR). "Sekarang virusnya ganti baju, tetapi masih bisa dideteksi dengan PCR. Jadi tidak perlu khawatir," ucapnya.

Lebih lanjut, Zuhairi mengatakan, para ahli di berbagai negara meyakini varian baru virus corona ini tidak akan berpengaruh pada vaksin Covid-19. "Para ahli optimis karena tahu bahwa divaksinasi itu kita akan memiliki kekebalan di banyak tempat, kalau ada varian baru maka yang gagal di lapisan ke empat artinya kekebalan lain tetap berjalan," kata dia.

Pemerintah Indonesia sudah merespon kemunculan varian baru virus corona dengan sejumlah kebijakan. Salah satunya, pemerintah melarang kedatangan orang asing dari berbagai negara untuk mencegah masuknya varian baru virus corona.

Baca juga: Ini surat edaran terkait larangan masuknya WNA ke Indonesia akibat Covid-19

Varian baru virus corona mulai muncul di Inggris. Kini varian baru virus corona telah menyebar ke 19 negara. Selain di Inggris, kasus infeksi varian baru virus corona juga ditemukan di Afrika Selatan, Hong Kong, Singapura, Jepang, Lebanon, Jerman, Italia, Prancis, dll.

Yang jelas, adanya varian baru virus corona harus membuat kita semakin waspada. Pandemi belum berakhir, disiplinlah menerapkan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI: Varian Baru Covid-19 yang Ditemukan di Inggris 71 Persen Lebih Menular",

Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Bayu Galih

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Lowongan kerja BUMN Bank Mandiri, hanya sampai akhir Desember 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×