Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada Rabu (15/12/2021), Dr Meaghan Kall, seorang ahli epidemiologi di Badan Keamanan Kesehatan Inggris, mengatakan bahwa rumah perawatan dan bangsal rumah sakit melihat 50 hingga 80% orang terinfeksi. Ini merupakan tingkat yang tidak terlihat sejak sebelum program vaksinasi dimulai.
Tetapi dia menambahkan: “Mereka kebanyakan tanpa gejala dan infeksi ringan. Saya tetap optimis tentang omicron yang lebih ringan."
Meski ada lonjakan kasus, saat ini baru 11 orang yang dirawat di rumah sakit dengan konfirmasi omicron, lima kasus suspek dan hanya satu kematian.
Baca Juga: WHO: Omicron telah dilaporkan di lebih dari 63 negara di seluruh dunia
Mengomentari studi di Hong Kong, Dr Muge Cevik, seorang peneliti penyakit menular dari Universitas St Andrews, mengatakan dia tidak tahu apakah ini berita baik atau buruk. Sementara omicron dapat menginfeksi sel paru-paru dengan kurang efisien, viral load yang lebih tinggi dapat memperburuk respons imun.
“Satu-satunya hal yang saya yakini adalah bahwa omicron akan menyebar begitu cepat ke seluruh populasi, sehingga kemungkinan tidak mungkin untuk menahannya, bahkan dengan tindakan yang paling ketat dan memberi kami waktu yang sangat sedikit selama beberapa minggu ke depan. Jadi dapatkan vaksin dan booster Anda,” pesannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News