kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini 8 Cara Merawat Kulit saat Cuaca Panas Menyerang, Siapkan Tabir Surya


Selasa, 03 Oktober 2023 / 13:27 WIB
Ini 8 Cara Merawat Kulit saat Cuaca Panas Menyerang, Siapkan Tabir Surya
ILUSTRASI. Ini 8 Cara Merawat Kulit saat Cuaca Panas Menyerang, Siapkan Tabir Surya1. REUTERS/Jeenah Moon


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip sederet cara merawat kulit saat cuaca panas menerjang. Kondisi suhu tinggi pada siang hari sedang terjadi di Indonesia.

Tentunya, Anda perlu menyiapkan beberapa langkah untuk tetap merawat kulit dari bahaya paparan sinar matahari.

Sinar matahari mengandung radiasi elektromagnetik, termasuk ultraviolet (UV) A, UVB, dan sinar inframerah.

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari, khususnya sinar UV, dapat membawa berbagai bahaya bagi kulit.

Baca Juga: 5 Makanan & Minuman yang Meningkatkan Trigliserida, Cek Juga Kadar Normalnya

Dehidrasi

Bahaya sinar matahari untuk kulit

Berikut adalah beberapa bahaya sinar matahari terhadap kulit:

  • Penuaan Dini (Aging): Paparan sinar UV menyebabkan penuaan dini kulit, yang terlihat dalam bentuk keriput, garis-garis halus, kulit kendur, dan pigmentasi tidak merata.
  • Kanker Kulit: Paparan sinar UV, terutama UVB, dapat merusak DNA dalam sel kulit dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
  • Sunburn (Luka Bakar Matahari): Paparan sinar UVB yang berlebihan dapat menyebabkan sunburn, yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, rasa sakit, dan kulit yang mengelupas.
  • Hiperpigmentasi (Flek Hitam): Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi melanin dalam kulit, yang dapat mengakibatkan hiperpigmentasi, bintik-bintik gelap, dan flek hitam pada kulit.
  • Hypopigmentasi (Pemutihan Kulit): Pemutihan kulit akibat paparan sinar matahari juga mungkin terjadi, terutama pada kulit yang sudah berusia dan terpapar sinar matahari secara berlebihan.
  • Kerusakan Sel Kulit: Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada sel kulit, termasuk kerusakan DNA dan mutasi genetik, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kulit dan kanker.
  • Pemusnahan Kolagen: Sinar UV menghancurkan kolagen, protein yang memberikan elastisitas dan kekenyalan kulit. Ini dapat menyebabkan kulit tampak kendur dan keriput.

Untuk itu, ada beberapa saran para dokter kulit di Amerika Serikat dalam merawat kulit saat cuaca panas.

Simak sederet cara merawat kulit saat cuaca panas yang wajib Anda ketahui dilansir dari laman Allure.

Baca Juga: 5 Buah yang Bermanfaat untuk Penderita Asam Lambung atau GERD

Cara merawat kulit saat cuaca panas

1. Gunakan Tabir surya

Sunscreen pilling

Ini tip yang paling penting dan mendasar, jangan keluar rumah tanpa itu: Pakailah tabir surya. Masing-masing ahli kami merekomendasikan tabir surya spektrum luas di atas SPF 30 atau pada semua jenis kulit yang terpapar.

Meskipun ini adalah tips pertama kami dalam daftar ini, pastikan tabir surya sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit.

Penting juga untuk diingat bahwa tabir surya perlu diaplikasikan kembali setiap beberapa jam, jadi pastikan untuk membawa tabir surya ekstra untuk hari-hari musim panas yang lebih lama di luar ruangan.

2. Ringankan rutinitas perawatan kulit

Saat Anda memiliki jadwal pemakaian bahan aktif seperti retinol dan lainnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk menguranginya.

Selain itu, panas dan kelembapan di musim panas berarti dapat mengganti pembersih yang lebih berat (misalnya pembersih krim atau minyak) dengan pilihan yang lembut dan berbusa.

3. Gunakan pelembab

Cara melindungi kulit dari polusi udara

Untuk membantu meringankannya, bisa mempertimbangkan untuk beralih ke kombinasi pelembab dan tabir surya selama musim panas.

Pelembab ringan dengan SPF 30 atau lebih tinggi mungkin cukup untuk berbagai jenis kulit. Selama Anda mengaplikasikannya dalam jumlah banyak dan mengaplikasikannya kembali setiap beberapa jam, seperti halnya tabir surya biasa.

Selain itu, pelembab yang lebih kental dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, peradangan, dan jerawat. Apalagi saat memiliki kulit yang rentan berjerawat atau berminyak, perawatan kulit dengan kombinasi pelembab/SPF dapat membantu menjaga kulit tetap bersih.

4. Pilih serum vitamin C terbaik

Vitamin C bermanfaat sepanjang tahun, namun lebih penting lagi di musim panas. Vitamin C membantu mencegah hiperpigmentasi, memperbaiki tampilan garis-garis halus, dan dapat membantu produksi kolagen.

Anda bisa melapisi beberapa tetes pada kulit di antara pembersihan dan pelembab.

5. Lakukan eksfoliasi

eksfoliasi

Dermatologis sering kali mengingatkan kita untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan, namun di musim panas, ini adalah musim untuk melakukan pengelupasan kulit.

Selain itu, saran eksfoliasi masuk ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Dengan catatan, perlu secara perlahan meningkatkan jumlah hari Anda melakukan eksfoliasi per minggu. 

Selain itu, pakailah serum dengan bantalan asam alfa-hidroksi (AHA) untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan minyak yang menyebabkan jerawat.

Ditambah lagi, produk dengan AHA cukup membuat terasa nyaman dan menenangkan pada kulit musim panas yang stres.

6. Kurangi frekuensi mandi

Di sela-sela berolahraga, hari-hari di pantai, dan keringat musim panas yang biasa, banyak dari kita mandi lebih dari sekali sehari selama musim panas. Selain itu dokter juga menyarankan untuk mandi dalam waktu singkat, sekitar empat hingga lima menit.

Mandi berlebihan, atau mandi dengan air yang terlalu panas, dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering, menyebabkan peradangan dan bahkan eksim di cuaca panas.

7. Pilih makeup dengan bahan nonkomedogenik

Merawat kulit saat cuaca panas

Perhatikan baik-baik label produk riasan Anda dan simpan hanya yang nonkomedogenik. Rekomendasi ini terkait dengan produk yang diformulasikan tanpa bahan-bahan yang menyumbat pori-pori.

Terutama selama musim panas, peneliti turun merekomendasika untuk memakai riasan yang tidak akan menutupi kulit Anda.

Itu mungkin termasuk pilihan seperti tabir surya bubuk, hingga primer bebas minyak atau alas bedak ringan.

8. Tetap di tempat teduh

Semua ahli kami merekomendasikan untuk mengenakan pakaian pelindung sinar matahari, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam di bawah sinar matahari.

Nah, dengan mengenakan kemeja lengan panjang saat cuaca panas di pantai, namun berhati-hatilah untuk mengekspos tubuh Anda sesedikit mungkin ke sinar matahari langsung.

Selain itu, Anda bisa menggunakan peralatan dengan bantuan payung hingga topi ekstra besar, atau menghindari sinar matahari tengah hari.

Penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi, mengenakan pakaian yang melindungi, dan menghindari paparan berlebihan di bawah sinar matahari terutama pada jam-jam terik. 

Demikian informasi terkait cara merawat kulit saat cuaca panas yang bisa Anda coba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×