Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak penyebab mulut berdarah dan munculnya rasa pahit pada kerongkongan. Kondisi ini tentu bisa berkaitan dengan kesehatan pernafasan, mulut hingga pencernaan.
Munculnya darah di mulut dan kerongkongan adalah kondisi medis yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ini mungkin merupakan gejala yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Mulut berdarah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Saat Anda meludah dengan darah bukanlah satu-satunya gejala atau komplikasi yang dapat timbul.
Sehingga, ini bisa bervariasi tergantung pada infeksi yang mendasari, pengobatan, faktor kesehatan, atau tingkat keparahan trauma.
Baca Juga: Ini 6 Bahaya Junk Food untuk Kesehatan dan Cara Berhenti Konsumsinya
Penyebab mulut berdarah
Gejalanya juga ditentukan oleh apakah pendarahan tenggorokan disebabkan oleh saluran pencernaan, sumber pernapasan, atau sistem tubuh lainnya.
Tentu, Anda perlu menyelidikinya lebih lanjut apabila disertai dengan gejala pendukung terkait beberapa gangguan kesehatan di bawah ini.
Untuk itu, kenali beberapa kemungkinan penyebab mulut berdarah dan munculnya rasa pahit.
Kenali beberapa penyebab mulut berdarah hingga rasa pahit pada lidah dan kerongkongan dirangkum dari laman Village EC.
Baca Juga: Selain Lewat Kontak Sosial, Begini Cara Lain Penularan Cacar Monyet
1. Gusi yang Berdarah
Salah satu penyebab umum dari mulut berdarah adalah gusi yang meradang atau berdarah. Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis, yang dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan pendarahan pada gusi.
2. Luka atau Trauma
Adanya cedera fisik pada mulut, seperti tergigit, terkena benda tajam, atau luka akibat jatuh, dapat menyebabkan mulut berdarah.
Mulut yang tidak sengaja tergigit saay beraktivitas seperti makan bisa saja menimbulkan trauma dan keluarnya darah secar tidak sadar.
3. Bahan Kimia dan Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama antikoagulan (obat pencegah pembekuan darah), bisa membuat gusi lebih cenderung berdarah.
Selain itu, paparan bahan kimia yang keras atau toksin juga bisa merusak jaringan mulut dan menyebabkan pendarahan.
4. Kerusakan Gigi
Saat Anda mengalami karies gigi yang dalam atau gigi yang rusak bisa menyebabkan perdarahan saat saraf atau pulpa gigi terpapar. Selain itu, ini merupakan adanya perubahan fisik pada gigi yang terkena karies seperti bagian akar.
5. Infeksi atau Radang
Kondisi peradangan dan Infeksi di dalam mulut, seperti abses gigi atau radang pada tenggorokan (faringitis), bisa menyebabkan mulut berdarah.
Apabila gejala juga disertai dengan rasa tidak nyaman pada kerongkongan, tentu Anda bisa memeriksakan ke dokter spesialis THT.
6. Penyakit terkait darah
Beberapa kondisi medis, seperti penyakit hemoragik (yang mengganggu kemampuan pembekuan darah), dapat menyebabkan perdarahan yang sulit dihentikan.
7. Tanda penyakit Autoimun
Salah satu tanda seseorang mengalami penyakit autoimun, seperti lupus yakni menyebabkan perdarahan dalam berbagai bagian tubuh, termasuk mulut.
Anda perlu mengetahui informasi lebih lanjut dengan melakukan pengecekan darah pada laboratorium.
Jangan mengabaikan perdarahan mulut yang tidak biasa, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri, bengkak, atau perubahan warna.
Itulah penyebab mulut berdarah dan munculnya rasa pahit pada kerongkongan yang perlu diwaspadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
