kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

​Ini 7 buah yang tidak boleh masuk kulkas


Selasa, 02 November 2021 / 15:11 WIB
​Ini 7 buah yang tidak boleh masuk kulkas
ILUSTRASI. Sejumlah buah tidak boleh masuk kulkas.


Penulis: Virdita Ratriani

4. Pepaya

Lalu, pepaya juga menjadi salah satu jenis buah yang tidak boleh masuk kulkas. Jika pepaya dimasukkan ke dalam kulkas maka akan terjadi perubahan pada tekstur dan rasa. 

Maka dari itu, sebaiknya pepaya di taruh di dalam suhu ruangan saja. 

5. Melon 

Jika melon ditaruh di dalam kulkas maka akan menghilangkan kandungan senyawa antioksidan yang ada pada melon. Beberapa kandungan vitamin juga akan menurun jika melon disimpan tanpa dikupas dan dipotong terlebih dahulu. 

Baca Juga: Manfaat Daun Kemangi yang Jarang Diketahui Banyak Orang

6. Alpukat mentah

Dikutip dari Kompas.com (30/1/2021), alpukat yang masih mentah termasuk dalam buah yang tidak boleh masuk kulkas dan harus berada di suhu ruang selama 4 hingga 7 hari. Mendinginkan alpukat mentah akan membuatnya lebih cepat benyek. 

Setelah matang, alpukat baru bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Efek pendinginan pada alpukat akan memberikan waktu tambahan sekitar 1 hari sebelum membusuk. 

7. Buah-buahan kering

Buah-buahan kering juga termasuk dalam buah yang tidak boleh masuk kulkas. Buah kering paling baik disimpan di tempat yang kering dan gelap dalam wadah kedap udara. Jika disimpan dengan benar, mereka dapat bertahan hingga 6 bulan. 

Selanjutnya: Manfaat Pisang Rebus, Salah Satu Menu Sehat yang Cocok untuk Diet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×