Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami tips menjalani diet sehat selama bulan puasa. Saat bulan Ramadan, rutinitas harian Anda tentu akan berubah, termasuk pola makan, terutama jika Anda sedang diet.
Bagi Anda yang ingin membuat panduan menu diet, tips ini bisa diterapkan untuk sahur dan berbuka puasa.
Anda dapat mulai dengan merencanakan menu sahur dan berbuka yang seimbang. Selain itu, aktivitas fisik juga berperan penting dalam keberhasilan tubuh mengelola lemak.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa dan Sahur, Makanan dan Minuman Sehat Saat Ramadan
Menu diet untuk sahur dan berbuka puasa
Pertama, usahakan untuk minum cairan beberapa kali sepanjang malam, meski tidak merasa haus, karena ini menunjukkan bahwa tubuh Anda mungkin kekurangan cairan. Pilihlah minuman tanpa kafein, karena kafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Namun, jangan minum terlalu banyak sekaligus. Minum terlalu banyak dalam satu waktu dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh dan menyebabkan kondisi serius yang dikenal sebagai keracunan air.
Setelah berbuka, makanlah beragam jenis makanan. Tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menggantikan energi yang hilang selama puasa.
Baca Juga: Resep Ayam Ungkep yang Gurih dan Lezat, Stok Menu Buka Puasa dan Sahur Praktis
Ingat, tubuh membutuhkan sekitar 20 menit untuk merasa kenyang. Jadi, hindari makan berlebihan saat berbuka. Makan dengan kesadaran penuh dan berhenti saat merasa cukup akan memberikan energi lebih dan mengurangi tekanan pada tubuh, daripada makan dalam jumlah besar sekaligus.
Meskipun puasa bisa membuat tubuh lelah, usahakan untuk tetap berolahraga. Jika biasanya Anda berolahraga di pagi hari, coba lihat bagaimana tubuh bereaksi jika Anda berolahraga di malam hari setelah berbuka.
Olahraga berat bukan ide baik selama siang hari karena Anda bisa dengan cepat mengalami dehidrasi. Pikirkan hal kecil berjalan-jalan singkat (ke kelas atau beres-beres) atau beberapa stretching bisa memberikan banyak energi selama hari.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Memilih Menu Sahur Agar Puasa Tetap Lancar Menurut Kementerian Kesehatan
Untuk itu, ada beberapa ide menu diet selama puasa untuk sahur dan buka yang bisa Anda coba.
Berikut ini alasan untuk memilih menu dengan beberapa topping untuk menu diet sahur dan buka puasa, dilansir lewat laman Cornell Education.
1. Havermut, susu rendah lemak, buah, dan kacang
- Havermut: Menjadi salah satu sumber serat yang baik dan memberikan energi tahan lama.
- Susu rendah lemak: Selain sebagai air, susu juga menjadi sumber protein dan kalsium.
- Buah: Menambahkan rasa manis alami dan memberikan vitamin dan mineral. Anda bisa memilih buah seperti strawberry hingga blueberry.
- Kacang: Dengan menambahkan kacang, akan memberikan tekstur dan protein serta lemak sehat.
2. Sereal gandum, susu rendah lemak, buah dan kacang
- Sereal gandum utuh: Sama seperti Havermut, sereal juga menjadi sumber serat yang baik untuk pencernaan.
- Susu rendah lemak: Sumber protein dan kalsium.
- Buah: Memberikan rasa manis dan tambahan nutrisi.
- Kacang: Menambahkan kekayaan protein dan lemak sehat.
Baca Juga: 5 Menu Makan Sehat Berbuka Puasa bagi Penderita Diabetes, Boleh Makan yang Manis?
3. Roti gandum utuh, telur rebus, dan potongan buah
- Roti gandum utuh: Sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi.
- Telur rebus: Sumber protein tinggi dan nutrisi esensial.
- Buah: Menambahkan rasa manis dan vitamin, Anda bisa memilih potongan jeruk hingga melon.
4. Roti gandum utuh, selai kacang, dan susu rendah lemak
- Roti gandum utuh: Sumber karbohidrat sehat.
- Selai kacang: Sumber protein dan lemak sehat, Anda bisa memilih selai yang memiliki. kadar gula rendah.
- Susu rendah lemak: Sumber protein dan kalsium.
Baca Juga: Sedang Diet? Tak Harus Puasa Makanan Viral
5. Pisang atau apel, selai kacang, dan susu rendah lemak
- Pisang atau apel: Memberikan rasa manis alami dan serat.
- Selai kacang: Sumber protein dan lemak sehat, Anda bisa memilih selai yang memiliki. kadar gula rendah.
- Susu rendah lemak: Sumber protein dan kalsium.
6. Sup ayam, roti gandum utuh, dan susu rendah lemak
- Sup ayam: Sumber serat, vitamin, protein, dan mineral.
- Roti gandum utuh: Sumber karbohidrat kompleks.
- Susu rendah lemak: Sumber protein dan kalsium.
Menu-menu ini dirancang untuk memberikan nutrisi seimbang dengan kombinasi karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa.
Disarankan untuk memperhatikan porsi dan waktu makan agar tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Itulah informasi yang bisa menjadi pertimbangan bagi yang mencari menu diet untuk sahur dan buka puasa selama Ramadan.
Tonton: Ramadan, Pasokan MinyaKita Akan Diperbesar
Selanjutnya: Cek Ciri-Ciri Pinjol Ilegal dan 3 Cara Cek Legalitasnya di OJK
Menarik Dibaca: 25 Ucapan Maaf Ramadan 2025, Mohon Maaf Lahir Batin, Ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News