Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak cara mencegah diabetes sejak dini yang perlu dipahami setiap orang. Kondisi diabetes tentu bisa terjadi pada saja baik yang tidak memiliki riwayat atau tidak.
Kini tidak banyak dibicarakan orang adalah selain jumlah penderita diabetes yang semakin meningkat, bahkan sudah terdiagnosis saat usia muda.
Diabetes tipe 2 dulunya dianggap sebagai “diabetes dewasa”, dan diabetes Tipe 1 dianggap sebagai “diabetes remaja” karena usia saat timbulnya dan diagnosis.
Penelitian di Amerika Serikat pada 2008 hal yang membalikkan keadaan. Untuk pertama kalinya, perkiraan jumlah anak-anak dan remaja penderita diabetes Tipe 2 menyamai atau melampaui jumlah anak-anak yang menderita diabetes Tipe 1.
Baca Juga: Cara Cek Gula Darah Sendiri, Apakah Gula Darah 400 Normal?
Cara mencegah diabetes sejak dini
Orang-orang muda ini sekarang harus menghadapi risiko kardiovaskular seumur hidup yang disebabkan oleh diabetes Tipe 2.
Semakin dini penyakit ini didiagnosis, semakin banyak tahun kehidupan yang hilang. Jika Anda didiagnosis saat remaja atau dewasa muda, rata-rata Anda mungkin kehilangan nyawa selama 10 atau 15 tahun.
Setiap orang bisa mengingatkan ke orang terdekatnya akan bahaya diabetes di masa kini atau kehidupan masa tua.
Untuk itu, Anda bisa melakukan pencegahan diabetes sejak dini yang wajib diterapkan secara konsisten.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Wajib Dilakukan Penderita Hipertensi, Hasilnya Tak Akan Mengecewakan
Simak cara mencegah diabetes sejak dini dengan pola hidup sehat dilansir dari laman UT Southwestern.
1. Olaharaga secara teratur
Kebanyakan remaja dapat melakukan aktivitas yang cukup untuk menjaga kesehatan dengan berjalan kaki 30 menit sehari, empat atau lima hari seminggu.
Aktivitas seperti kalan-jalan bersama keluarga dengan intensitas yang membuat Anda bernapas lebih berat namun masih bisa bercakap-cakap. Saat suasana hati sedang baik, tingkatkan kecepatan untuk meningkatkan manfaat kardiovaskular.
2. Pertahankan pola makan yang sehat
Bertentangan dengan anggapan umum, gula belum tentu merupakan musuh diabetes tipe 2. Intinya adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar tubuh anak Anda untuk menghasilkan energi.
Dengan mengonsumsi kalori berlebih dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan obesitas, dan hal ini menyebabkan resistensi insulin.
Kondisi ini menjadikan tubuh memerlukan lebih banyak insulin untuk mengelola gula darah, yang dapat mengakibatkan diabetes tipe 2.
3. Pertahankan berat badan yang sehat
Menyeimbangkan pola makan dan olahraga untuk mempertahankan berat badan yang sehat bisa jadi rumit.
Pertimbangkan untuk mengunjungi dokter anak atau ahli diet anak Anda untuk membantu anak Anda menemukan rasio yang tepat antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dibakar.
4. Rutin cek kesehatan
Bagi remaja yang berisiko terkena diabetes dari riwayat biologis, perlu mewaspadai angka atau batas normal dari setiap pemeriksaan.
Setiap pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol perlu dikontrol dengan baik serta mengelolanya dengan perubahan gaya hidup sehat.
5. Kendalikan Stres
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan stres kronis dapat yang mempengaruhi kadar gula darah.
Anda bisa mencoba latih teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga secara rutin agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Pencegahan diabetes tipe 2 melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat dan upaya untuk mengurangi faktor risiko. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan Anda dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Apabila Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes atau faktor risiko lainnya, pencegahan dini sangat penting.
Demikian informasi terkait pencegahan diabetes yang perlu dilakukan secara konsisten dan didukung oleh orang terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News