kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini 11 Persiapan Persalinan Bayi yang Perlu Dipahami Calon Orang Tua


Selasa, 26 September 2023 / 10:56 WIB
Ini 11 Persiapan Persalinan Bayi yang Perlu Dipahami Calon Orang Tua
ILUSTRASI. Ada 11 Persiapan Persalinan Bayi yang Perlu Dipahami Calon Orang Tuar. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar persiapan persalinan yang perlu dipahami orang tua. Kondisi ibu yang akan melahirkan tentu perlu dipersiapkan dengan matang.

Persalinan, juga dikenal sebagai kelahiran, adalah proses di mana bayi atau janin yang telah berkembang dalam rahim ibu secara fisik lahir ke dunia luar.

Proses ini melibatkan serangkaian kontraksi rahim dan perubahan fisik dalam tubuh ibu untuk memfasilitasi lahirnya bayi.

Nah, Anda perlu memahami beberapa tahapan proses persalinan secara umum.

Proses persalinan

Tahapan proses persalinan

Berikut ini panduan proses persalinan terjadi dalam beberapa tahap:

  • Tahap Persiapan atau Pra-Persalinan: Ini adalah tahap di mana tubuh ibu mempersiapkan diri untuk persalinan. Kontraksi rahim ringan mungkin dimulai, dan serviks (mulut rahim) akan mulai melunak, merenggang, dan melebar untuk memungkinkan bayi melewati panggul.
  • Tahap Pembukaan (Bukaan): Ini adalah tahap di mana serviks mulai membuka (melebar) untuk memungkinkan bayi melalui jalan lahir. Tahap ini dibagi menjadi beberapa fase: fase pembukaan awal, fase pembukaan aktif, dan fase transisi.
  • Tahap Dorongan dan Persalinan: Setelah serviks sepenuhnya terbuka, ini adalah tahap di mana ibu merasakan dorongan untuk membantu bayi keluar melalui jalan lahir. Ibu melakukan usaha keras untuk mendorong bayi ke luar.
  • Tahap Plasenta (Pemisahan Plasenta): Setelah bayi lahir, tahap ini melibatkan pemisahan dan pengeluaran plasenta (ari-ari), yang merupakan organ kecil tempat bayi menerima nutrisi selama kehamilan.

Proses persalinan bisa berbeda untuk setiap ibu dan bisa memakan waktu beberapa jam hingga lebih dari sehari tergantung pada berbagai faktor seperti paritas (jumlah kehamilan sebelumnya), keadaan kesehatan ibu, posisi bayi, dan faktor-faktor lainnya.

Persiapan untuk persalinan dan kelahiran bayi adalah proses penting yang membantu memastikan kesiapan mental, fisik, dan lingkungan sekitar sebelum momen penting tersebut.

Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dipertimbangkan sebelum persalinan dan kelahiran bayi.

Baca Juga: 11 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir untuk Orang Tua

Simak tahapan dan cara mempersiapkan persalinan bayi dengan baik dilansir dari Parents.com.

Persiapan persalinan bayi

1. Pendidikan Prenatal

Ibu bisa mengikuti kelas pendidikan prenatal untuk memahami lebih baik tentang proses persalinan, teknik pernapasan, manajemen nyeri, dan cara merawat bayi baru lahir.

2. Pemeriksaan Kesehatan Teratur

Lakukan pemeriksaan kesehatan prenatal secara teratur dengan bidan atau dokter kandungan untuk memantau perkembangan janin, kondisi kesehatan ibu, dan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik.

3. Rencana Persalinan

Diskusikan dan buat rencana persalinan bersama dokter kandungan. Rencana ini mencakup preferensi mengenai jenis persalinan, pengelolaan nyeri, dan hal-hal khusus yang ingin Anda lakukan selama persalinan.

4. Pemilihan Rumah Sakit atau Tempat Persalinan

Tentukan tempat persalinan yang Anda inginkan, apakah di rumah sakit, pusat kesehatan, atau tempat persalinan alternatif. Pastikan fasilitas tersebut memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.

5. Siapkan Tas Persalinan

Siapkan tas persalinan yang berisi pakaian, perlengkapan mandi, dan kebutuhan lainnya untuk Anda dan bayi. Pastikan juga membawa dokumen penting seperti kartu identitas, surat keterangan kandungan, dan kartu BPJS atau asuransi kesehatan.

6. Pelajari Tanda-Tanda Persalinan

Pelajari tanda-tanda awal persalinan seperti kontraksi rahim, pecah ketuban, atau lendir bercampur darah (tanda-tanda persalinan akan segera dimulai).

7. Buat Rencana Transportasi

Siapkan rencana transportasi ke tempat persalinan, termasuk mengidentifikasi rute tercepat dan nomor telepon darurat.

8. Bimbingan Pendukung Persalinan

Tentukan siapa yang akan mendampingi Anda selama persalinan, baik itu suami, anggota keluarga, atau teman. Pastikan mereka memahami peran mereka selama proses persalinan.

9. Pertimbangkan Metode Nyeri Alternatif

Diskusikan dengan dokter tentang opsi manajemen nyeri selama persalinan, termasuk epidural, teknik relaksasi, atau pijatan.

10. Perencanaan untuk Pemeriksaan Postpartum dan Perawatan Bayi

Diskusikan perawatan dan pemeriksaan postpartum yang akan Anda butuhkan setelah persalinan, serta rencana perawatan dan pemeriksaan bayi baru lahir.

11. Pelajari Teknik Relaksasi dan Pernapasan

Pelajari teknik relaksasi dan pernapasan yang dapat membantu Anda selama persalinan dan mengelola stres.

Jangan ragu untuk membicarakan kekhawatiran dan pertanyaan Anda dengan dokter kandungan atau petugas kesehatan yang Anda percayai.

Demikian informasi terkait persiapan persalinan yang perlu Anda ketahui sebagai orang tua baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×