kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ingat! Obat resep dokter lebih terjamin atasi Covid-19


Sabtu, 26 Juni 2021 / 10:05 WIB
Ingat! Obat resep dokter lebih terjamin atasi Covid-19


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia terus naik dalam beberapa hari belakangan. Seiring dengan hal itu, muncul pula informasi-informasi terkait obat alternatif yang dinilai mampu membantu penyembuhan orang yang terpapar virus dengan belakangan nama obat Ivermectin menjadi pembicaraan.

Salah satu penyintas Covid-19, Junelia Novi, mengaku mengenal obat-obat alternatif yang kabarnya bisa membantu pemulihan. Saat terpapar virus corona pada akhir tahun lalu, June pun mengkonsumsi beberapa obat alternatif, seperti Linhua dan beberapa jamu herbal.

“Direkomendasikan orang tua yang juga denger dari keluarga lainnya. Ngikut aja aku, namanya sudah sakit, bikin ribet sekeluarga masa masih ngelawan ini itu,” ujar dia kepada Kontan.co.id.

Hanya saja, ia mengaku bahwa sejatinya obat-obat tersebut tidak memberikan dampak yang signifikan untuk pemulihannya. Karena itu, dia tetap meminum obat-obatan yang didapatkan dari resep dokter untuk penanganan dirinya.

Baca Juga: Tetap waspada saat berolahraga, jangan lengah ikuti protokol kesehatan

“Obat-obat itu aku minum pas pemulihan dan tidak membantu apapun karena aku tetap anosmia sampai Januari 2021. Jadi yang membantu penyembuhan ya obat dari dokter,” jelas June.

Sementara itu, penyintas Covid-19 lainnya, Diandrae Prabu, justru tidak mengenal obat-obat tradisional yang bisa membantu pemulihan saat positif Covid-19. Saat terpapar, ia mengaku hanya meminum obat-obatan yang hanya diberikan oleh dokter.

“Obat-obatannya harus jelas karena kan masuk tubuh,” ujar Diandrae.

Sebagai informasi, Diandrae dan keluarganya melakukan isolasi di Wisma Atlet Kemayoran selama dua minggu. Di sana, ia mengaku sudah ditangani obat obatan dari tenaga kesehatan yang ada di sana.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kasus corona melonjak, masyarakat diajak mengkonsumsi obat herbal buatan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×