Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Salah satu penyakit yang mungkin saja terjadi pada si kecil adalah infeksi saluran kemih. Infeksi yang berhubungan dengan saluran kemih dan fungsinya ini membutuhkan perhatian penting.
Orangtua perlu mewaspadai gejala infeksi saluran kemih pada anak. Pasalnya, gejala yang ditimbulkan kadang tidak terlihat dan berbeda dengan orang dewasa pada umumnya.
Dilansir dari New Kids Center, infeksi saluran kemih pada anak bisa saja ditandai dengan nafsu makan buruk. Infeksi ini juga bisa menyebabkan diare dan muntah.
Maka jangan heran jika si kecil mengalami infeksi saluran kemih, ia akan mengalami penurunan berat badan. Selain itu, anak akan cenderung cepat rewel.
Infeksi saluran kemih bisa juga diikuti dengan demam. Apalagi pada bayi, demam jadi gejala yang paling terlihat.
Gejala infeksi saluran kemih memang terlihat umum dan biasa terjadi. Namun, ada beberapa anak yang mungkin mengalami gejala infeksi saluran kemih dengan cukup jelas seperti menangis saat buang air kecil dan mengeluarkan urin yang berbau.
Orangtua juga akan mendapatkan anak yang mengalami perubahan buang air kecil seperti kembali mengompol karena hilangnya kontrol kantung kemih.
Biasanya anak juga akan jadi lebih sering buang air kecil namun urin yang dikeluarkan hanya sedikit. Si kecil biasanya akan merasakan nyeri saat buang air kecil.
Nyeri juga terjadi pada perut bagian bawah serta pinggang. Orangtua juga bisa melihat perubahan warna urin yang menjadi keruh atau menjadi berwarna merah muda atau kemerahan.
Nah, jika si kecil sudah mengalami aneka gejala tadi, ada baiknya untuk segera membawanya ke dokter. Cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan obat antibiotik. Aneka obat yang diberikan bertujuan untuk menghilangkan bakteri di dalam saluran kemih.
(Niken/Tabloid Nakita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News