kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.738   43,00   0,26%
  • IDX 8.298   23,29   0,28%
  • KOMPAS100 1.157   3,04   0,26%
  • LQ45 846   2,12   0,25%
  • ISSI 286   0,33   0,11%
  • IDX30 445   1,41   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   1,36   0,27%
  • IDX80 130   0,36   0,27%
  • IDXV30 138   0,39   0,28%
  • IDXQ30 141   0,36   0,26%

Indonesia Siap Majukan Kesehatan Global Melalui Kepemimpinan di DCVMN


Senin, 03 November 2025 / 20:33 WIB
Indonesia Siap Majukan Kesehatan Global Melalui Kepemimpinan di DCVMN
ILUSTRASI. Iin Susanti (tengah) Direktur Human Capital Bio Farma menyampaikan materinya saat menjadi salah satu narasumber pada hari ketiga dalam pertemuan ke-26 Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) di The Meru Sanur, Bali, Jumat (31/10).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia siap memainkan peran penting dalam memajukan kesehatan global melalui kepemimpinannya di Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) untuk periode 2026–2029 dengan mendorong akses yang setara terhadap vaksin.

Perwakilan Bio Farma, Iin Susanti, menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi dalam kemajuan kesehatan global pada Pertemuan Umum Tahunan DCVMN ke-26 tahun 2025 yang digelar di Denpasar, Bali, pada Jumat (31/10/2025) lalu.

“Kami ingin berkontribusi dalam memajukan kesehatan global,” ujar Susanti yang terpilih sebagai Ketua Dewan DCVMN periode 2026–2029 dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Bio Farma Kembali Pimpin DCVMN, Perkuat Jejaring Produsen Vaksin Negara Berkembang

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri vaksin, Susanti membawa pengetahuan dan keahlian yang luas dalam perannya sebagai Ketua Dewan DCVMN.

Sepanjang kariernya, ia telah menduduki berbagai posisi di bidang penelitian dan pengembangan vaksin (R&D), produksi, pengendalian dan penjaminan mutu, pengembangan bisnis, serta transformasi korporasi.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi, saat ini Susanti merupakan Direktur Human Capital di Bio Farma, dengan fokus pada pengembangan talenta yang juga menjadi minat pribadinya.

Latar belakang pendidikannya di bidang farmasi dan gelar Magister Manajemen Operasi melengkapi keahliannya di industri vaksin.

Baca Juga: Bio Farma Dorong Model Bisnis Berkelanjutan di Industri Vaksin Global

Dengan pengalaman luas dalam ekosistem vaksin, Susanti juga aktif berinteraksi dengan berbagai organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, dan Gates Foundation.

Mewakili Indonesia di DCVMN, Susanti menjadi perwakilan ketiga dari Indonesia yang terpilih menduduki posisi strategis tersebut, setelah Mahendra Suhardono dan Adriansjah Azhari, yang juga sebelumnya memegang sejumlah posisi penting dalam jaringan tersebut.

Didirikan pada tahun 2000, DCVMN merupakan jaringan global yang terdiri dari 46 produsen vaksin dari 17 negara berkembang di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin, termasuk Argentina, Bangladesh, Brasil, Tiongkok, Ghana, India, Indonesia, Arab Saudi, Senegal, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.

Jaringan ini bertujuan memperkuat kapasitas produsen vaksin di negara berkembang melalui advokasi, kolaborasi, peningkatan pangsa pasar, serta pelatihan profesional di bidang kemajuan teknologi, penelitian dan pengembangan, dan alih pengetahuan.

Baca Juga: Pharos Luncurkan Suplemen Nutrisi Sendi




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×