kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari tiga jenis makanan ini saat isolasi mandiri


Jumat, 09 Juli 2021 / 19:32 WIB
Hindari tiga jenis makanan ini saat isolasi mandiri
ILUSTRASI. Donat dan secangkir kopi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Memerhatikan asupan makanan bergizi seimbang sangat penting bagi orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk mereka yang menjalani isolasi mandiri (Isoman). 

Beberapa jenis makanan disebut kurang baik untuk dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri. Alih-alih memperkuat daya tahan tubuh, jenis makanan tersebut malah dapat memperburuk kondisi kesehatan kita. 

Spesialis Gizi Klinik, dr M Ingrid Budiman, SpGK mengatakan, pada dasarnya, hal yang dikhawatirkan ketika seseorang terinfeksi Covid-19 adalah adanya reaksi peradangan berlebih. 

Untuk itu, pastikan makanan yang kita asup selama isoman tidak malah memicu reaksi peradangan. "Kalau sudah terkena (Covid-19) yang ditakutkan reaksi peradangan yang berlebih ke seluruh tubuh." 

Baca Juga: Pasien Covid-19 harus tahu, hal-hal ini bisa menyebabkan saturasi oksigen turun

Hal itu diungkapkan Ingrid dalam Live Instagram bertajuk "Makanan Bergizi yang Tepat untuk Pasien Isolasi Mandiri" bersama dari Bethsaida Hospital dan Living World Alam Sutera, Jumat (9/7/2021). 

Ingrid menyebutkan, setidaknya ada tiga jenis makanan yang perlu dihindari selama isoman, yakni: 

1. Makanan tinggi gula 

Semua makanan maupun minuman tinggi gula dapat memperparah reaksi peradangan, seperti kue, selai, sirup, hingga bentuk bumbu seperti kecap manis atau bentuk lauk, seperti abon atau dendeng. 

"Kadang ada abon dan dendeng yang masaknya pakai gula. Itu juga tinggi gulanya." 

Baca Juga: 7 Jenis Karbohidrat Pengganti Nasi Putih yang Menyehatkan Tubuh & Cocok untuk Diet

"Jangan kita makan dendeng lalu berpikir itu lauk, tapi dendeng yang agak basah itu pakai gula," ujarnya. B

2. Makanan tinggi garam 

Batasan konsumsi garam per hari adalah satu sendok teh. Untuk itu, hindari mengonsumsi garam berlebih dengan mengonsumsi makanan tinggi garam. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×