kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hindari penyebaran Covid-19 varian Delta dengan surveillance genomic


Sabtu, 06 November 2021 / 11:05 WIB
Hindari penyebaran Covid-19 varian Delta dengan surveillance genomic


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menyatakan jika melindungi diri dari virus Covid-19 yang telah bermutasi menjadi varian Delta perlu dilakukan sebuah strategi kombinasi.

Strategi tersebut tidak hanya dengan mengetatkan protokol kesehatan, vaksin, implementasi 3T (testing, tracking, treatment), hingga 5M yang terdiri dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Tetapi juga menjaga imunitas tubuh dan peran pemerintah dalam menyediakan surveillance genomic.

Dicky menyatakan surveilans genomik merupakan upaya pelacakan dan pemantauan genom virus corona untuk mencegah meluasnya penyebaran virus. Pelacakan tersebut akan menjadi penentu intervensi kesehatan yang perlu dilakukan.

Baca Juga: Selain orang dewasa, anak-anak pun perlu mewaspadai Covid-19

Menurutnya, Pemerintah perlu menyediakan adanya surveilans genomik agar dapat mengetahui dan mempelajari mutasi varian baru, apakah lebih mudah menular atau dapat meningkatkan keparahan penyakit.

"Jadi dari sini, tentu tiap pihak memiliki perannya masing-masing. Peran masyarakat, tentu mengikuti vaksin, memperketat protokol 5M dan menjaga imunitas dengan mengkonsumsi vitamin dan lainnya. Peran pemerintah, mengetatkan 3T dan menyediakan surveillance genomic," ujarnya, Jumat (5/11).

Ia melanjutkan, keberadaan surveillance genomic ini berguna tidak hanya untuk pandemi Covid-19 tetapi juga di masa depan jika terdapat virus baru yang bermutasi. "Ini adalah bentuk bagaimana kapasitas Pemerintah merespon dan melindungi masyarakat dari virus," sambungnya.

Dengan strategi kombinasi di atas dan pembagian peran yang sesuai antara masyarakat dan Pemerintah, maka pencegahan mutasi virus Delta mendapatkan mitigasi yang sesuai.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Mempersiapkan sistem kerja dari kantor setelah PPKM makin longgar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×