kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mempersiapkan sistem kerja dari kantor setelah PPKM makin longgar


Sabtu, 30 Oktober 2021 / 09:20 WIB
Mempersiapkan sistem kerja dari kantor setelah PPKM makin longgar


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah melandainya kasus Covid-18, sejumlah perusahaan sudah mulai menerapkan sistem kerja dari kantor atawa work from office (WFO).

Salah satunya tempat kerja Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana. Dia mengungkapkan, MNC Sekuritas sudah perlahan menerapkan full WFO. "Untuk persiapan sebetulnya juga sudah dari jauh-haru hari saat di awal-tengah Covid-19 lalu, dengan menyediakan sanitizer, pembatas dan lainnya," kata Herditya.

Untuk menjaga diri agar terhindar dari paparan virus Covid-19, Herditya juga selalu memakai dobel masker dan menjaga kesehatan mengkonsumsi vitamin.

Baca Juga: Malaysia akan beli vaksin Pfizer COVID-19 untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun

Secara terpisah, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, Kiwoom belum menerapkan sistem kerja dari kantor secara penuh. Guna mempersiapkan kembalinya sistem kerja dari kantor, Sukarno bilang, tempat kerjanya memastikan karyawan untuk menyelesaikan vaksin dosis 3.

Sementara itu, dia bilang, penerapan sistem kerja dari kantor harus tetap memperhatikan prokes yang ketat seperti menjaga jarak dan kerumunan. "Dan harus memakai masker serta sering cuci tangan," ungkap Sukarno, Jumat (29/10).

Untuk mencegah penularan Covid-19, Kiwoom juga menghimbau agar karyawan secara rutin untuk melakukan tes Covid-19 minimal sekali tiap minggu.

Baca Juga: Pemerintah percepat vaksinasi, Indonesia kedatangan 6,5 juta stok vaksin

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Jumat (29/10) ada tambahan 683 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.243.215 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 681 orang sehingga menjadi sebanyak 4.087.440 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 28 orang menjadi sebanyak 143.361 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 12.414 kasus, berkurang 26 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 29 Oktober: Ada penambahan vaksinasi 2,03 juta dosis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×