Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa penting untuk meningkatkan asupan cairan selama kita batuk dan pilek. Namun minuman berkafein, seperti kopi, teh, bertindak sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh, sebagaimana yang dikutip dari Firstpost.
Jadi, jika meminum 3-4 cangkir cappucino atau latte secara teratur bukanlah ide yang baik ketika batuk dan pilek.
4. Produk susu
Mengutip Firstpost, penelitian telah menemukan bahwa susu menghasilkan dahak lebih kental dan sulit untuk dihilangkan. Mengutip Eat This, Maria Zamarripa, MS, RD, CLT mengatakan dahak adalah lendir yang melapisi jaringan kita dan bertindak sebagai pelindung tubuh.
Namun, selama sakit, produksi lendir tubuh kita menjadi berlebihan. Produk susu yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya itu termasuk keju, es krim, dan yogurt.
Baca Juga: Gejala Omicron: Orang yang Sudah Dapat Vaksin Booster Mengalami Gejala Ringan
5. Makanan pedas
Mengutip Firstpost, capsaicin dalam cabai mungkin memiliki efek desensitisasi dan membantu mengelola peradangan. Namun sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Critical Review in Food Science and Nutrition" pada 2016, capsaicin juga merangsang produksi lebih banyak dahak.
Makan kari pedas mungkin meredakan gejala batuk dan pilek selama beberapa menit, tetapi itu akan memperburuk keadaan dalam jangka panjang dan menunda pemulihanmu.
6. Stroberi
Mengutip Eat This, stroberi adalah salah satu buah pelepas histamin yang dapat berkontribusi pada hidung tersumbat. Lendir bertenaga histamin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di hidung dan area sinus. Jadi hindari konsumsi stroberi saat batuk dan pilek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Makanan dan Minuman yang Bikin Batuk dan Pilek Lebih Parah"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News