kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hindari Covid-19, CEO Dafam Hotel prioritaskan pesan makanan-minuman secara online


Jumat, 20 November 2020 / 10:30 WIB
Hindari Covid-19, CEO Dafam Hotel prioritaskan pesan makanan-minuman secara online


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda seluruh dunia membuat setiap orang mesti berhati-hati dalam melakukan aktivitas, termasuk aktivitas yang sebenarnya terbilang sederhana yaitu membeli atau memesan makanan dan minuman. Wajar saja, virus corona mudah sekali menyebar melalui benda-benda yang kerap disentuh manusia.

CEO Dafam Hotel Management Andhy Irawan menyadari betapa berbahayanya wabah corona. Selama masa pandemi, aktivitas yang dilakukan di luar rumah menjadi lebih terbatas. Tak terkecuali untuk urusan makan.

Jikalau ingin membeli makanan dan minuman yang tersedia di restoran, Andhy lebih memilih membelinya secara take away atau langsung memesan makanan tersebut melalui aplikasi online dari rumah. “Saya pesan di restoran lewat Grab supaya lebih aman dan untuk mendukung protokol kesehatan,” ujar dia, Kamis (19/11).

Ketika pesanannya tiba di rumah, Andhy juga tidak gegabah. Prinsipnya, semua barang yang datang dari luar tetap akan disemprot disinfektan terlebih dahulu dengan benar sebelum masuk rumah. Kontak fisik dengan pengantar pesanan juga sebisa mungkin dihindari.

Baca Juga: Pandemi belum berakhir, ini cara meningkatkan daya tahan tubuh meski di rumah saja

Lebih lanjut, Andhy sebenarnya tetap mau untuk makan di restoran secara langsung atau dine in. Tentunya, ia selalu memakai masker dan membawa hand sanitizer ketika hendak makan di restoran. Tak ketinggalan, ia juga selektif dalam memilih restoran atau warung makan di masa pandemi ini.

“Restoran yang menerapkan protokol kesehatan dengan benar yang biasa saya kunjungi,” imbuh dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: PHRI: Kerugian industri pariwisata karena pandemi sudah lebih dari Rp 100 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×