kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil Tes Negatif Tapi Mengalami Gejala Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?


Selasa, 08 Februari 2022 / 07:51 WIB
Hasil Tes Negatif Tapi Mengalami Gejala Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?
ILUSTRASI. Masyarakat diminta agar tidak menganggap enteng gejala Omicron ringan, bahkan jika seseorang dites negatif. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Times of India,KONTAN.co.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ahli epidemiologi yang berbasis di AS Faheem Younus memperingatkan di twitter agar tidak menganggap enteng gejala Omicron ringan, bahkan jika seseorang dites negatif untuk virus tersebut.

Jika Anda memiliki sakit tenggorokan atau demam, Anda harus segera melakukan tes PCR. 

Namun, jika hasilnya negatif, Dr Younus merekomendasikan untuk melakukan tes lagi dalam 24 hingga 48 jam lagi. 

Kali ini, daripada rapid antigen test, dia merekomendasikan tes RT PCR COVID-19.

Lebih lanjut, Dr Younus menyarankan untuk mengisolasi diri selama 5 hingga 10 hari.

"Jangan hanya percaya satu tes cepat dengan hasil negatif," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×