kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Hasil Tes Negatif Tapi Mengalami Gejala Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?


Selasa, 08 Februari 2022 / 07:51 WIB
Hasil Tes Negatif Tapi Mengalami Gejala Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?
ILUSTRASI. Masyarakat diminta agar tidak menganggap enteng gejala Omicron ringan, bahkan jika seseorang dites negatif. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Times of India,KONTAN.co.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ahli epidemiologi yang berbasis di AS Faheem Younus memperingatkan di twitter agar tidak menganggap enteng gejala Omicron ringan, bahkan jika seseorang dites negatif untuk virus tersebut.

Jika Anda memiliki sakit tenggorokan atau demam, Anda harus segera melakukan tes PCR. 

Namun, jika hasilnya negatif, Dr Younus merekomendasikan untuk melakukan tes lagi dalam 24 hingga 48 jam lagi. 

Kali ini, daripada rapid antigen test, dia merekomendasikan tes RT PCR COVID-19.

Lebih lanjut, Dr Younus menyarankan untuk mengisolasi diri selama 5 hingga 10 hari.

"Jangan hanya percaya satu tes cepat dengan hasil negatif," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×