kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Hari Pendengaran Sedunia, Ini Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran karena Headset


Kamis, 03 Maret 2022 / 05:05 WIB
Hari Pendengaran Sedunia, Ini Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran karena Headset


Sumber: Kementerian Kesehatan RI | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak cara mencegah dan mengatasi gangguan pendengaran akibat rutin menggunakan headset saat meeting online. Belakangan ini penggunaan headset meningkat selama pandemi Covid-19 dan kasus gangguan pendengaran semakin banyak.

Cara mencegah dan mengatasi gangguan pendengaran ini perlu diketahui masyarakat bersamaan dengan peringatan Hari Pendengaran Sedunia, 3 Maret 2022.

Pandemi Covid-19 menjadikan seseorang lebih sering meeting secara online. Pada saat bersamaan penggunaan headset lebih memaksimalkan dalam menangkap percakapan saat meeting online.

Perlu Batasan-batasan dalam menggunakan headset baik saat meeting online maupun kegiatan lain. Pasalnya, penggunaan headset yang berlebih akan mengakibatkan gangguan pendengaran.

Dilansir dari website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) prevalensi global gangguan pendengaran tingkat sedang hingga berat meningkat 12,7% pada usia 60 tahun, dan menjadi lebih dari 58% pada usia 90 tahun.

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia (PP PERHATI KL) Jenny Bashiruddin menjelaskan penggunaan headset saat meeting online maupun aktivitas lain perlu dibatasi. Kebiasaan menggunakan headset dengan volume tinggi akan berisiko terjadi gangguan pendengaran.

Baca Juga: Hari Pendengaran Sedunia, Begini Cara Melindungi Pendengaran Menurut WHO

Untuk mencegah gangguan pendengaran akibat penggunaan headset, Jenny menyarankan pembatasan penggunaan alat dengar tersebut. “Untuk penggunaan headset volumenya tentu tidak boleh besar-besar, setidaknya 60% dari volume yang ada,” katanya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (1/3).

Cara mencegah gangguan pendengaran lainnya adalah pembatasan waktu pakai. Setelah 1 jam menggunakan headset harus dihentikan dan istirahat selama 1 jam.

Cara mengatasi gangguan pendengaran

Untuk mengatasi gangguan pendengaran, Jenny menyarankan pemeriksaan telinga secara rutin. Pemeriksaan rutin ini juga untuk membersihkan kotoran telinga.

Kalau kotoran telinga atau serumennya itu biasa saja, bisa dilakukan pemeriksaan 6 bulan sekali. Tapi kalau serumennya itu cepat mengeras maka pemeriksaan dilakukan 3 sampai 4 bulan sekali.

Pada prinsipnya, lanjut Jenny, telinga itu terdapat kelenjar sebasea dan kelenjar serumen yang akan menghasilkan kotoran di sepertiga lubang. Sehingga seharusnya kotoran tersebut bisa keluar sendiri dan kalaupun mau dibersihkan itu tidak boleh menggunakan cutton bud.

Hal itu akan merusak sehingga sebaiknya hanya bagian luar saja yang dibersihkan, di lap, dan tidak boleh sampai masuk ke dalam telinga, karena yang boleh membersihkan harus dokter atau petugas kesehatan.

“Kita tidak merekomendasikan untuk dibersihkan sendiri, jadi caranya kalau memang kotorannya cepat banget ada harus enam bulan sekali dibersihkan,” ucap Jenny.

Selain itu diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat pendengaran. Bagi pegawai dengan tempat kerja yang bising melebihi 85 desibel, maka pemeriksaan pendengaran dianjurkan 1 tahun sekali.

“Tapi kalau dia bekerja tidak di tempat bising, tentunya pemeriksaan pendengarannya tidak usah 1 tahun sekali, bisa 2 atau 3 tahun sekali,” tambah Jenny.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kesehatan pendengaran merupakan hal penting untuk diwujudkan di seluruh siklus hidup manusia.

Gangguan pendengaran mampu diatasi apabila dapat diidentifikasi tepat waktu. Jadi deteksinya secara dini dan segera mendapatkan perawatan yang tepat.

“Gangguan pendengaran dapat dicegah melalui tindakan preventif seperti menghindari suara bising dalam kegiatan sehari-hari. Orang dengan risiko gangguan pendengaran agar melakukan pemeriksaan secara berkala,” kata Maxi.

Itulah cara mengatasi dan mencegah gangguan pendengaran akibat penggunaan headset untuk meeting online maupun kegiatan lainnya. Selamat Hari Pendengaran Sedunia 3 Maret 2022!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×