Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Hari Osteoporosis Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Oktober. Tema Hari Osteoporosis Sedunia 2023 adalah 'Build Better Bones', atau artinya "Membangun Tulang Lebih Baik".
Osteoporosis adalah kondisi menurunnya kepadatan tulang yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD) adalah kegiatan puncak tahunan yang disponsori oleh International Osteoporosis Foundation (IOF).
Baca Juga: Mengelola Kolesterol, Sederet Manfaat Bawang Merah
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit tulang yang merusak ini.
Osteoporosis membuat tulang menjadi sangat lemah dan rapuh sehingga tindakan sekecil apa pun, termasuk bersin atau terjatuh, dapat mengancam jiwa, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tiada henti akibat patah tulang.
Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan osteoporosis menduduki peringkat kedua setelah jantung sebagai masalah kesehatan dunia.
Lantas, seperti apa sejarah Hari Osteoporosis Sedunia dan bagaimana cara merayakannya?
Baca Juga: Manfaat Diet Kolagen Bagi Kesehatan, Cek Juga Daftar Makanan yang Direkomendasikan
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia dimulai di Inggris dengan dukungan Komisi Eropa, Hari Osteoporosis Sedunia menjadi proyek National Osteoporosis Society di Inggris pada 20 Oktober 1996.
Dirangkum dari laman National Today, sebelum tahun 1994, osteoporosis bahkan tidak dianggap sebagai penyakit utama.
Namun, pada 1998, dua organisasi terkemuka berkomitmen untuk mendidik masyarakat tentang osteoporosis dan membentuk International Osteoporosis Foundation.
Kedua organisasi tersebut adalah European Foundation for Osteoporosis (EFFO) yang didirikan pada 1987 dan International Federation of Societies on Skeletal Diseases (IFSSD) yang dimulai pada 1995.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan yang Luar Biasa, Sudah Tahu?
Pendirian IOF pun membuat adanya fokus yang lebih baik dan perpaduan sumber daya bagi para ilmuwan, dokter, dan organisasi advokasi kesehatan lainnya untuk memerangi osteoporosis.
Pada akhir tahun 90-an, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB ikut mensponsori acara Hari Osteoporosis Sedunia bersama IOF.
Salah satu kegiatan terpenting dalam WOD adalah pengecekan kepadatan tulang. Tulang yang kurang padat lebih mudah patah karena gerakan tiba-tiba atau terjatuh ringan.
Tes kepadatan tulang ini tersedia di WOD di seluruh dunia.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Mengandung Kolagen Tinggi, Ini Manfaat dari Diet Kolagen
Cara merayakan Hari Osteoporosis Sedunia
Sementara itu, dirangkum dari World Osteoporosis Day, berikut adalah cara merayakan Hari Osteoporosis Sedunia 2023:
- Latihan menahan beban & penguatan otot secara teratur
- Pola makan bergizi, sehat tulang, dan vitamin D yang cukup
- Tidak merokok dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan
- Kesadaran dini akan faktor-faktor risiko dan jika berisiko, lakukan tes dan pengobatan jika diperlukan
Baca Juga: Manfaat Olahraga Jalan Kaki, Tak Harus 10.000 Langkah Per Hari
Selain itu, kampanye ini akan mencakup pesan dan sumber daya berikut:
- Memperkenalkan platform Build Better Bones yang baru dengan panduan olahraga dan nutrisi yang mudah diikuti bagi penderita osteoporosis dan perawatnya.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran Layanan Penghubung Fraktur bagi orang-orang yang telah mengalami patah tulang akan tercermin dalam pesan dan sumber daya kampanye.
- Informasi tentang beban osteoporosis untuk meningkatkan kesadaran di kalangan profesional kesehatan dan otoritas kesehatan, yang akan didesak untuk memastikan bahwa orang-orang yang berisiko mengalami patah tulang memiliki akses tepat waktu terhadap diagnosis dan pengobatan, termasuk perawatan pasca-patah tulang.
Demikian sejarah Hari Osteoporis Sedunia, tema Hari Osteoporosis Sedunia 2023, dan cara merayakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News