Penulis: Virdita Ratriani
Berikut 10 indikator PHBS pada tingkatan rumahtangga yang dapat dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik perilaku hidup bersih dan sehat:
1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan, baik dokter, bidan, ataupun paramedis, memiliki standar dalam penggunaan peralatan yang bersih, steril, dan juga aman.
Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
2. Pemberian ASI eksklusif
Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6 bulan menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktik perilaku hidup bersih dan sehat pada tingkat rumahtangga.
Baca Juga: 5 Penyebab telinga gatal yang perlu Anda waspadai
3. Menimbang bayi dan balita secara berkala
Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia 1 bulan hingga 5 tahun. Penimbangan secara teratur juga dapat memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Praktik ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit berkat tangan yang bersih dan bebas dari kuman.
5. Menggunakan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.
Baca Juga: 7 Cara merawat kesehatan telinga dan pendengaran