kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadiri resepsi pernikahan di saat pandemi, pahami risiko penularan Covid-19


Selasa, 02 Februari 2021 / 08:50 WIB
Hadiri resepsi pernikahan di saat pandemi, pahami risiko penularan Covid-19


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pesta resepsi pernikahan masih digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Kerumunan yang ditimbulkan dalam resepsi pernikahan rentan akan penularan virus corona.

Oleh karena itu, upaya pencegahan penularan Covid-19 saat menghadiri pesta pernikahan perlu dilakukan.

Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan bahwa risiko penularan harus dikenali sebelum menghadiri acara. Salah satunya adalah jumlah undangan yang hadir.

"Ketika kita datang, orangnya sangat membeludak. Lebih baik balik lagi, enggak usah melanjutkan lagi untuk ada di sana karena risikonya jauh lebih tinggi," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hati-Hati saat makan bersama, buka masker virus Covid-19 siap nimbrung

Selain memahami risiko, penerapan protokol kesehatan juga harus terus dilakukan. Antara lain adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengungkapkan protokol kesehatan yang dikenal dengan 3M efektif dalam mencegah penularan Covid-19.

Hal itu telah dipastikan dalam jurnal ilmiah yang ditulis oleh ilmuan. "Langkah 3M ini cara pencegahan terampuh yang telah terbukti secara ilmiah," terang Reisa.

Penggunaan masker disebut bisa menurunkan penularan hingga 50%. Sementara menjaga jarak dapat menurunkan potensi penularan hingga 85%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×