Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gula darah tinggi buruk untuk kesehatan penderita diabetes. Ini penyebab dan gejala gula darah tinggi.
Gula darah tinggi alias hiperglikemia bisa mempengaruhi kesehatan penderita diabetes.
Baca Juga: Gula Darah Rendah: Penyebab dan Gejalanya
Seseorang yang memiliki gula darah tinggi harus segera diobati. Sebab, saat kadar gula darah semakin parah bisa menyebabkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan darurat seperti koma diabetes.
Dalam jangka panjang gula darah tinggi yang tidak diobati bisa mempengaruhi kesehatan mata, ginjal, saraf, dan jantung.
Penyebab gula darah tinggi
Mengutip dari Mayo Clinic, ada banyak faktor yang menyebabkan gula darah tinggi seperti:
- Tidak menggunakan cukup insulin
- Tidak menyuntikkan insulin dengan benar
- Tidak mengikuti rencana makan diabetes
- Tubuh tidak aktif
- Menderita penyakit atau infeksi
- Menggunakan obat-obatan tertentu seperti steroid
- Terluka atau menjalani operasi
- Stres
Gejala gula darah tinggi
Seseorang yang menderita gula darah tinggi biasanya tidak memunculkan gejala sampai nilai glukosa meningkat secara signifikan di atas 180 - 200 mg/dL atau 10-11,1 mmol/L.
Gejala gula darah tinggi berkembang perlahan selama beberapa hari atau minggu.
Semakin lama kadar gula darah tinggi, semakin serius gejala yang muncul.
Namun, untuk penderita diabetes tipe II untuk waktu yang lama mungkin tidak menunjukkan gejala apapun meskipun kadar gula darahnya meningkat.
Berikut gejala awal gula darah tinggi yang sering muncul:
- Sering buang air kecil
- Sering merasa haus
- Penglihatan kabur
- Kelalahan
- Sakit kepala
Gejala selanjutnya
Jika gula darah tinggi tidak diobati akan menyebabkan asam beracun (keton) menumpuk di darah dan urin, berikut gejalanya:
- Napas berbau buah
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Mulut kering
- Lelah
- Kebingungan
- Koma
- Sakit perut
Baca Juga: 9 Minuman Penurun Kolesterol yang Bahannya Mudah Didapatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News