Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gula darah rendah bisa terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes.
Gula darah rendah alias hipoglikemia bisa terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes.
Baca Juga: 3 Minuman Sehat yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Mengutip dari Healthline, seseorang dikatakan menderita gula darah rendah saat kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dL.
Kondisi tersebut membuat tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.
Banyak faktor yang membuat orang non diabetes mengalami gula darah rendah yakni:
- Minum alkohol
- Efek samping konsumsi obat tertentu
- Penyakit malaria atau pneumonia
- Ginjal bermasalah
- Masalah dengan kelenjar aderenal atau hipofisis
- Tumor pankreas
- Mengalami infeksi parah
- Penyakit hati
- Tumor pankreas
- Gangguan metabolisme
Perlu Anda ketahui, gula darah rendah pada penderita non diabates lebih jarang terjadi dibandingkan pada penderita diabetes.
Siapa yang bisa menderita gula darah rendah tanpa diabetes?
Gula darah rendah tanpa diabetes bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Anda pun juga bisa berisiko menderita gula darah rendah jika:
- Memiliki masalah kesehatan lainnya
- Memiliki anggota keluarga dengan diabetes
- Menjalani beberapa jenis operasi di bagian perut.
Gejala gula darah rendah
Gejala yang muncul pada orang yang mengalami gula darah rendah berbeda-beda.
Berikut gejala gula darah rendah yang umum muncul:
- Kepala pusing
- Kulit pucat
- Kesemutan
- Kejang Kelaparan ekstrim
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Sulit berkonsentrasi
- Tubuh berkeringat
- Tubuh gemetar
- Penglihatan kabur
Namun, ada pula orang-orang yang tidak menunjukkan gejala saat mengalami gula darah rendah.
Baca Juga: Tinggi Serat, Ini 6 Manfaat Akar Teratai Bila Dimakan Secara Rutin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
