kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gejala Covid-19 Sebelum dan Sesudah Vaksin Covid-19 Berbeda, Sudah Tahu?


Jumat, 07 Januari 2022 / 07:57 WIB
Gejala Covid-19 Sebelum dan Sesudah Vaksin Covid-19 Berbeda, Sudah Tahu?
ILUSTRASI. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin mengalami gejala yang berbeda dengan yang belum divaksin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Para peneliti dari ZOE COVID Symptom Study menemukan bahwa orang yang belum divaksin dengan orang yang sudah mendapatkan vaksin mengalami gejala Covid-19 yang berbeda. 

Melansir Miami Herald, 30 Agustus 2021, gejala Covid-19 pada mereka yang sudah divaksin meliputi: 

Sakit kepala Pilek Bersin Sakit tenggorokan Kehilangan penciuman Studi ini menemukan bahwa orang yang sudah divaksinasi mengalami gejala lebih sedikit dan dalam jangka waktu yang lebih singkat. 

Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang telah divaksin dan kemudian positif Covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin-bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang tidak atau belum divaksin. 

Baca Juga: Inilah Gejala Flurona, Infeksi Ganda yang Ramai Dibahas

Sudah vaksin tapi masih bisa terinfeksi 

Direktur Vaksin, Imunisasi dan Biologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Katherine O'Brien memaparkan alasan orang yang sudah divaksin masih tetap bisa terinfeksi Covid-19. Pihaknya menjelaskan, tidak ada vaksin yang mencegah seseorang untuk dapat terinfeksi. Hal itu bukan karena vaksin tidak manjur. 

"Artinya, tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," kata O'Brien, seperti diberitakan Kompas.com, 15 Agustus 2021. 

Meski demikian, menurut O'Brien fungsi vaksin adalah apabila terinfeksi tingkat keparahan penyakit orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding yang belum. 

"Bahkan ketika seseorang terinfeksi, orang-orang yang divaksinasi lengkap, tingkat keparahan penyakitnya lebih sedikit," kata dia. 

Baca Juga: Ratusan Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta dalam 20 Hari Terakhir, Tetap Prokes




TERBARU

[X]
×