Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah di seluruh dunia terus menggalakkan program vaksinasi. Vaksinasi memang tidak sepenuhnya melindungi dari ancaman infeksi virus corona penyebab Covid-19. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin ternyata mengalami gejala yang berbeda dibanding mereka yang belum mendapatkan vaksin.
Mereka yang sudah divaksin cenderung melaporkan gejala Covid-19 yang lebih ringan dibanding yang belum mendapatkan vaksin.
Lantas, apa saja perbedaannya?
Gejala Covid-19 sebelum divaksin
Diberitakan Kompas.com, 9 Juli 2021, gejala infeksi Covid-19 terdiri dari gejala ringan, sedang, dan berat.
Gejala ringan meliputi:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Baca Juga: Awal Tahun 2022, Dua Daerah Di Jawa Ini Masih Bebas Covid-19, Mana Saja?
Gejala sedang meliputi:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Muncul ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil
Gejala berat meliputi:
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau terasa tekanan di dada
- Suhu tinggi di atas 38 derajat celcius
Baca Juga: Pemerintah Targetkan 21 Juta Orang Dapat Vaksin Booster