Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Karena kesamaan gejala Covid-19 dengan flu perut biasa, sangat sulit untuk membedakan kedua infeksi tersebut. Namun, dengan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu dapat membantu kita untuk mengetahuinya.
Sekarang, Covid-19 dan flu perut akibat virus dapat memengaruhi pencernaan. Tapi, dari apa yang terlihat, dampak Covid-19 lebih mendalam dan berkepanjangan.
Covid-19 tidak hanya dapat berlangsung lebih lama — 14-21 hari — tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, perubahan rasa, gangguan metabolisme, dan bahkan menyebabkan penurunan berat badan.
Beberapa orang telah melaporkan mengalami penurunan berat badan yang ekstrem selama periode infeksi virus corona. Tidak seperti masa pemulihan Covid-19 yakni selama 14 hari, kebanyakan penderita flu perut cenderung membaik hanya dalam waktu sekitar tiga hari saja.
Gangguan saluran pernapasan bagian atas
Demam, sakit kepala, rasa lemah, dan tidak enak badan bisa menjadi hal yang umum untuk Covid-19 dan flu perut. Namun, orang harus tetap waspada terhadap gejala gangguan pernapasan bagian atas, yang merupakan penanda jelas dari infeksi Covid-19.
Dari batuk, pilek, sesak napas, kehilangan indra penciuman, gejala seperti ini memerlukan pemeriksaan segera. Sementara itu, gejala seperti nyeri dada, kekurangan oksigen, dan kesulitan bernapas juga jarang terjadi pada flu perut.
Jika kita mengembangkan salah satu dari gejala ini, lakukan tes dan ikuti protokol kesehatan yang sudah disarankan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah cara munculnya gejala. Gejala gastrointestinal pada Covid-19 dapat ditindaklanjuti dengan gejala klasik lainnya seperti demam, batuk, nyeri otot, dan sesak napas.
Demikianlah cara membedakan gejala Covid-19 dengan flu perut biasa. Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir, segera isolasi mandiri jika ada gejala Covid-19 agar tidak menular ke orang lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bedakan, Gejala Flu Perut dan Infeksi Covid-19",
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Glori K. Wadrianto
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Efek samping suntik vaksin corona ini wajar terjadi, tak perlu ditakuti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News