kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.289   -13,00   -0,08%
  • IDX 7.207   -23,27   -0,32%
  • KOMPAS100 1.050   -5,42   -0,51%
  • LQ45 808   -4,59   -0,56%
  • ISSI 231   -0,68   -0,29%
  • IDX30 421   -2,25   -0,53%
  • IDXHIDIV20 493   -2,90   -0,58%
  • IDX80 118   -0,54   -0,45%
  • IDXV30 120   0,23   0,19%
  • IDXQ30 135   -1,11   -0,81%

Gejala baru Covid-19 berkepanjangan: Halusinasi mencium bau menyengat


Selasa, 29 Desember 2020 / 04:00 WIB
Gejala baru Covid-19 berkepanjangan: Halusinasi mencium bau menyengat


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Orang yang menderita Covid-19 yang berkepanjangan melaporkan adanya gejala baru yang mereka rasakan. Yakni, halusinasi mencium bau menyengat seperti bau ikan yang amis, belerang, dan bau manis yang tidak enak. Disinyalir, ini merupakan gejala virus tahap lanjutan.

Melansir Sky News, efek samping yang tidak biasa ini dikenal sebagai parosmia - yang berarti distorsi penciuman - dan mungkin memengaruhi kaum muda dan petugas kesehatan secara tidak proporsional.

Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT) Profesor Nirmal Kumar menyebut gejala tersebut "sangat aneh dan sangat unik".

Prof Kumar, yang juga presiden THT Inggris, termasuk di antara petugas medis pertama yang mengidentifikasi anosmia - hilangnya penciuman - sebagai indikator virus corona pada bulan Maret.

Baca Juga: Kenali, berikut gejala virus corona tak biasa alias kurang umum menurut WHO

Dia mendesak Kesehatan Masyarakat Inggris untuk menambahkan anosmia ke dalam daftar gejala beberapa bulan sebelum menjadi panduan resmi.

Prof Kumar sekarang mencatat bahwa di antara ribuan pasien yang dirawat karena anosmia jangka panjang di seluruh Inggris, beberapa mengalami parosmia.

Baca Juga: Tingkat kematian tinggi, 1 dari 1.000 warga AS meninggal akibat corona




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×