Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Penyakit hepatitis akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia, setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini. Saat ini, tercatat 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.
“Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujar Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Anak Mengalami Diare
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.
Menkes meminta agar para orang tua untuk segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
“Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat. SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.
Baca Juga: Ada 15 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Catat Gejala dan Cara Mencegahnya
Gejala awal hepatitis akut berat
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah gejala awal hepatitis akut berat:
- Mual
- Muntah
- Diare berat
- Demam ringan
Gejala lanjut hepatitis akut berat
Sementara itu, berikut adalah gejala lanjut hepatitis akut berat:
- Air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat
- Warna mata dan kulit menguning
- Gangguan pembekuan darah
- Kejang
- Kesadaran menurun
Baca Juga: 7 Gejala Awal dan Lanjutan Hepatitis Akut Misterius, Kenali dari Sekarang!
Cara mencegah anak dari hepatitis akut
Selanjutnya, berikut adalah cara mencegah anak dari hepatitis akut:
- Rutin cuci tangan
- Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
- Tidak bergantian alat makan dengan orang lain
- Hindari kontak dengan orang sakit
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
- Kurangi mobilitas
- Gunakan masker jika bepergian
- Jaga jarak dengan orang lain
- Hindari keramaian atau kerumunan
Baca Juga: Ada 15 Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia, Ini Ciri-Ciri Gejala Awal dan Lanjut
4 Langkah penting penanganan hepatitis akut
Sedangkan untuk 4 langkah penting penanganan hepatitis akut adalah sebagai berikut:
- Waspada gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan.
- Jika muncul gejala awal jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
- Jangan menunggu gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning agar tidak terlambat.
- Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.
Nah, itulah gejala awal dan lanjutan hepatitis akut dan cara pencegahan serta 4 langkah penting penanganan hepatitis akut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News