kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Gejala aneh terbaru terserang corona: Tidak ada produksi air liur


Selasa, 20 April 2021 / 09:12 WIB
Gejala aneh terbaru terserang corona: Tidak ada produksi air liur
ILUSTRASI. Mutan ganda dari virus Corona yang tidak dapat dideteksi oleh tes Covid-19 ini memiliki sederet gejala aneh. Apa saja?


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Gelombang kedua Covid-19 melanda sejumlah negara. Salah satunya di India. Kondisi tersebut berdampak drastis pada negara dan membebani sektor kesehatan. Situasinya semakin buruk karena infeksi Covid-19 tidak terdeteksi dalam tes RT-PCR.

Melansir Zeenews.india.com, India melaporkan rekor peningkatan infeksi virus corona setiap hari selama 24 jam terakhir.

Mutan ganda dari virus Corona yang tidak dapat dideteksi oleh tes Covid-19 ini memiliki sederet gejala aneh seperti di bawah ini:

1. Sakit tenggorokan: 

Jika tenggorokan Anda merasakan sakit seperti ada duri, gatal atau jika Anda merasa ada pembengkakan, itu bisa menjadi indikator sakit tenggorokan, yang merupakan salah satu gejala infeksi Covid-19 yang paling umum. 

Gejala ini telah terlihat di lebih dari 52% kasus di seluruh dunia.

Baca Juga: Waspada, Covid-19 bisa sebabkan disfungsi ereksi, ini buktinya

2. Kelelahan: 

Para ahli Inggris telah mengungkapkan bahwa banyak pasien Covid-19 melaporkan kelelahan sebagai salah satu tanda awal infeksi. Banyak orang telah melaporkan tanda-tanda kelelahan dan kelemahan sebelum dinyatakan positif terkena virus.

Baca Juga: Seberapa ampuh vitamin D dalam mencegah Covid-19?




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×