Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Di balik baunya yang sering dianggap kurang sedap, ada banyak manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh. Jengkol sendiri merupakan salah satu makanan yang cukup sering dikonsumsi di Indonesia.
Jengkol yang memiliki nama latin Archindendron pauciflorum sering dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti semur, campuran sambal goreng, campuran rendang, hingga jadi lalapan.
Nah, berikut ini 8 manfaat jengkol untuk kesehatan sebagaimana dilansir dari Health Benefit Times:
1. Mencegah anemia
Manfaat jengkol bagi kesehatan salah satunya yakni sebagai pencegahan anemia atau kekurangan darah. Jengkol kaya akan zat besi yang sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.
Saat tubuh kekurangan zat besi maka produksi sel darah merah akan menurun. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel di dalam tubuh juga akan berkurang.
Efek kekurangan suplai oksigen dan nutrisi dalam sel akan menurunkan fungsi dan kinerja sel. Tak heran, seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, lelah, dan tidak bersemangat.
Mengonsumsi manfaat jengkol saat haid sangat dianjurkan, karena tubuh kekurangan zat besi akibat banyaknya darah haid yang keluar dari tubuh.
Baca Juga: Meraup Sukses di Bisnis Sayuran Berkat Ilmu Pertanian
2. Memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, manfaat jengkol untuk kesehatan yakni mengandung banyak kalsium dan fosfor. Kedua zat ini sangat penting untuk tulang.
Kalsium dan fosfor dapat mencegah pengeroposan tulang alias osteoporosis. Jadi, sering-seringlah mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup untuk membuat tulang menjadi lebih kuat.
3. Hilangkan radikal bebas
Manfaat jengkol juga berkaitan dengan pengurangan radikal bebas. Jengkol terdiri dari beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan.
Antioksidan pada manfaat jengkol diketahui ampuh menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Baca Juga: Informasi terkini! 16 Bandara ini sudah melayani tes GeNose C19
4. Terapi pengobatan penyakit jantung
Jengkol merupakan makanan yang bersifat diuretik atau memicu pembuangan urine menjadi lancar. Pembuangan urine yang lancar sangat baik bagi penderita penyakit jantung.
5. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi lancar.
Kandungan mineral dalam manfaat jengkol dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegah pembuluh darah kembali menyempit. Nah, untuk khasiat yang optimal sebaiknya jengkol tidak terlalu lama dimasak.
6. Menstabilkan organ vital dalam tubuh
Organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika tubuh memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan yang kaya asam folat untuk perkembangan janin.
Jengkol adalah salah satu contoh makanan kaya asam folat terbaik. Namun perlu diingat untuk tetap mengonsumsi jengkol secukupnya. Jangan mengonsumsi jengkol secara berlebihan karena jengkol yang berlebihan akan berdampak kurang baik bagi organ ginjal.
Baca Juga: Royal Lestari Utama meluncurkan program pemberdayaan orang rimba
7. Menjaga kesehatan jantung
Seperti yang telah disebutkan di atas terkait manfaat jengkol untuk kelancaran urin, jengkol mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama kesehatan jantung.
Racun yang ada di dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, terutama jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh antioksidan tersebut.
Apa pun yang menghalangi aliran darah di pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung di dalam manfaat jengkol. Aliran darah akan menjadi lebih lancar dan jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal.
8. Merampingkan perut
Manfaat jengkol untuk kesehatan berikutnya yakni terkait perut yang ramping. Jengkol dapat membantu merampingkan perut yang bengkak atau buncit.
Kandungan serat yang tinggi bisa melancarkan buang air besar sehingga secara tidak langsung membuat perut jadi langsing. Salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah akibat buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
Selanjutnya: Jika ingin cek Covid-19 dengan GeNose, hindari sejumlah makanan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News