Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Merebaknya wabah Covid-19 membuat masyarakat mengenal istilah pandemi, epidemi, dan endemi.
Ada beberapa tingkatan penyebaran suatu penyakit yang digolongkan sebagai endemi, epidemi, dan pandemi.
Namun, apa perbedaan pandemi, epidemi, dan endemi? Simak, informasi mengenai perbedaan endemi, pandemi, dan epidemi di artikel ini.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Kedua Akan Jadi Penentuan Level Asesmen Daerah
Pengertian endemi, pandemi, dan epidemi
Dirangkum dari laman resmi Itjen Kemdikbud dan Fakultas Keperawatan Unair, berikut adalah perbedaan pengertian antara endemi, pandemi, dan epidemi:
1. Pengertian endemi
Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu. Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah.
Contoh penyakit endemi adalah demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dan malaria di Papua.
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Covid-19 Mulai Turun, Tigkat Keterisian RS Ikut Turun
2. Pengertian epidemi
Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di ke wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut.
Contoh penyakit epidemi adalah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003, penyakit Ebola di negara Afrika.
3. Pengertian pandemi
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas (seluruh negara/benua). Sehingga, pandemi adalah epidemi yang menyebar hampir di seluruh negara atau benua, biasanya mengenai banyak orang.
Contoh penyakit pandemi adalah penyakit coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Nah, itulah perbedaan antara endemi, pandemi, dan epidemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News