kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukungan orangtua sangat anak butuhkan saat ujian sekolah, ini caranya


Rabu, 08 Juli 2020 / 13:52 WIB
Dukungan orangtua sangat anak butuhkan saat ujian sekolah, ini caranya
ILUSTRASI. Orangtua memiliki peran penting agar anak sukses menjalani ujian sekolah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjalani ujian sekolah adalah salah satu sumber stres yang bisa anak-anak miliki. Sebagai orangtua, Anda perlu memberikan dukungan yang tepat.

Maklum, banyak anak yang khawatir tidak bisa mendapat hasil ujian sesuai standar akademis yang sekolah atau pemerintah tetapkan. Karena itu, orangtua haru memberi dukungan yang tepat.

Melansir Kidshealth.org, langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikuti rapat orangtua guru yang sekolah gelar. Biasanya, rapat tersebut berlangsung sebanyak satu hingga dua kali dalam satu tahun pembelajaran.

Dalam rapat orangtua guru, Anda bisa menemui wali kelas anak Anda. Anda bisa menanyakan berbagai macam hal terkait proses pembelajaran yang anak lakukan.

Baca Juga: Mumpung masih belajar di rumah, Kelas Pintar bikin fitur sekolah

Dengan memiliki informasi ini, Anda menjadi bisa menentukan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan untuk mendukung anak.

Tidak menjadi masalah, bila orangtua ingin bertemu guru atau staf pengajaran di luar jadwal rapat. Selama hal itu Anda lakukan untuk kesuksesan anak, ya.

Dukungan orangtua agar anak sukses ujian sekolah

Setelah berdiskusi dengan guru dan atau pengajar, Anda perlu melakukan beberapa hal yang bisa dijadikan cara untuk mensukseskan ujian sekolah anak. Pertama-tama, Anda bisa membantu anak untuk mengatur waktu.

Ada banyak sekali kegiatan yang harus anak-anak lakukan. Mulai belajar di sekolah, melakukan kegiatan ekstrakulikuler untuk melatih bakat, hingga mengikuti les tambahan agar tidak ketinggalan pelajaran.

Baca Juga: Tak ada lagi kasus corona, sekolah di Wuhan buka kembali

Tanpa dukungan orangtua, anak-anak bisa kewalahan untuk menjalani aktivitasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×