Dorong Bioteknologi, Prodia StemCell Andalkan Fasilitas Laboratorium Berstandar CPOB

Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN. CO.ID - JAKARTA. PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan terapi sel punca dengan menghadirkan fasilitas laboratorium berstandar internasional yang lengkap, modern, dan sesuai regulasi. 

ProSTEM menjadi pionir dalam industri ini sebagai laboratorium pengolahan sel punca pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Laboratorium ProSTEM dirancang dan dioperasikan sesuai dengan spesifikasi current Good Manufacturing Practices (cGMP), serta beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. 

Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi pengolahan, pengujian, hingga penyimpanan kriogenik yang menjaga kualitas sel punca dengan kontrol ketat terhadap mikroba, jumlah partikel, suhu, kelembapan, cahaya, serta aliran dan tekanan udara.

Baca Juga: Prodia StemCell Kembangkan Inovasi Terapi Sel Punca untuk Penyakit Jantung

Tak hanya itu, ProSTEM juga telah meraih Sertifikat Akreditasi Paripurna sebagai Laboratorium Penunjang Fasilitas Pelayanan Kesehatan dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Pengakuan ini semakin memperkuat posisi ProSTEM sebagai pelopor dalam layanan laboratorium terapi sel punca di tanah air.

Cynthia Retna Sartika selaku Direktur Utama ProSTEM menyatakan untuk berkomitmen untuk menyediakan layanan pengolahan dan penyimpanan sel punca yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga internasional. 

Baca Juga: Prodia (PRDA) Gelar Skrinning Demensia Gratis bagi 20.000 Lansia di Seluruh Indonesia

"Dengan fasilitas laboratorium yang canggih dan terstandarisasi, kami yakin dapat mendukung pengembangan terapi regeneratif yang aman dan efektif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Dr. Cynthia Retna dalam keterangannya, Rabu (14/5).

Fasilitas laboratorium ProSTEM dilengkapi berbagai perangkat modern seperti Biological Safety Cabinet Level 2, Flow Cytometer, Inverted Fluorescence Microscope, dan CO? Incubator  yang mendukung kegiatan penelitian dasar hingga lanjutan dalam bidang sel punca dan kultur sel.

Dengan infrastruktur laboratorium yang mumpuni dan tim ahli berpengalaman, ProSTEM siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan terapi regeneratif di Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan berbasis inovasi bioteknologi.

Baca Juga: Prodia Resmikan Pabrik Reagen Baru di Bekasi, Kapasitas Produksi Naik 4 Kali Lipat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News