Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Keempat, selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga lainnya, selalu menjaga jarak 1 – 2 meter, serta tidak berbagi peralatan makan, mandi, dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. “Ingat, cuci sendiri tempat makannya, ya,” saran Reisa.
Kelima, melakukan pengecekan kondisi tubuh dengan mengukur suhu, denyut nadi, dan tekanan darah. “Atur jam keluar ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap paginya selama 15 – 30 menit,” terang Reisa.
Keenam, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang rutin dan teratur, serta tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa.
“Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan mulut menggunakan siku lengan bagian dalam,” lanjut Reisa.
Ketujuh, menjaga kebersihan dan kesehatan di rumah serta membersihkan seluruh permukaan dengan cairan disinfektan yang tepat sesuai peruntukannya.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (28/9): 278.722 kasus, 206.870 sembuh,10.473 meninggal
“Jika isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa membutuhkan,” kata Reisa.
Mengakhiri keterangan persnya, Resa meminta masyarakat meyakini bahwa pasien Covid-19 bisa sembuh kembali dan tetap waspada dan tidak menyepelekan Covid-19.
“Karena mencegah jauh lebih baik, lebih murah dan lebih nyaman. Daripada mengobati. Ingat 3M itulah pencegahan yang terbaik, kompak yuk! Solid bersatu melawan Covid-19, sukseskan 3M, hentikan penularan Covid-19,” pungkas Reisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News