kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DKI Jakarta jadi Wilayah Hepatitis Akut Terbanyak, Waspada Sindrom Kuning!


Senin, 16 Mei 2022 / 04:53 WIB
DKI Jakarta jadi Wilayah Hepatitis Akut Terbanyak, Waspada Sindrom Kuning!
ILUSTRASI. Hingga Sabtu (14/5/2022), wilayah DKI Jakarta menjadi daerah dengan temuan kasus hepatitis akut misterius. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Jika merujuk pada gejala hepatitis akut misterius sebagaimana yang disampaikan melalui laman covid19.go.id, gejala kuning atau sindrom kuning merupakan gejala berat dari kasus hepatitis akut misterius. 

Pasien dengan gejala tersebit sebaiknya segera mendapatkan penanganan dari pihak medis. Berikut gejala kasus hepatitis akut misterius berdasarkan tingkatannya: 

1. Gejala awal 

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Demam ringan 

2. Gejala ringan 

  • Air kencing berwarna pekat seperti teh
  • Buang air besar berwarna putih pucat 

3. Gejala berat 

  • Gejala kuning
  • Penurunan kesadaran 

Dugaan penyebab hepatitis akut Menurut keterangan Nadia, penyebab hepatitis akut misterius ini belum diketahui secara pasti. Organisasi Kesehatan Dunia masih mengategorikan penyakit ini sebagai probable karena belum diketahui jenis virus penyebabnya. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia Bertambah Jadi 18 Kasus, 7 Meninggal

“Ada juga dugaan hepatitis virus atau Adenovirus yang bermutasi seperti itu, sehingga kita hanya mengetahui kemungkinan besar selama ini, hepatitis banyak menular melalui fecal-oral, fecal-oral melalui makanan,” terang Nadia. 

Oleh karena itu, Nadia mengimbau agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup bersih, seperti rajin mencuci tangan, memakan makanan yang matang, meminum air yang bersih untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius. 

"Setiap orang juga harus menggunakan masker karena penularan diduga dapat terjadi melalui udara atau droplets," imbau Nadia. 

Sebelumnya data dari Inggris menemukan bahwa 92 persen Adenovirus pada anak-anak penderita hepatitis akut melaporkan keluhan pada saluran pernafasan dan saluran cerna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DKI Jakarta Jadi Wilayah Kasus Hepatitis Akut Misterius Terbanyak"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×