Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Fase pertama, Anda diminta mengonsumsi makanan 800 kalori per hari. Artinya, Anda disarankan untuk memulai dengan tingkat kalori yang lebih rendah dan kemudian menambah kalori secara bertahap.
Fase kedua, besar kalori yang dikonsumsi menjadi sekitar 1.200 per hari.
Fase ketiga, besar kalori yang dikonsumsi menjadi sekitar 1.500 kalori per hari jika Anda tidak berolahraga.
Manfaat diet nasi
Manfaat dari diet ini adalah bisa membantu Anda mempelajari kontrol porsi dan membantu Anda mulai makan lebih banyak buah dan sayuran segar.
Baca Juga: Selain Mentimun, Ini Sayuran Yang Efektif Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat
Jenis diet ini mungkin juga sangat membantu bagi seseorang yang memiliki kondisi jantung yang mengharuskan makan makanan yang rendah sodium dan lemak.
Salah satu manfaat terbesar dari diet nasi adalah menantang gagasan bahwa karbohidrat adalah hal yang buruk. Sebab, begitu banyak diet dan rencana kesehatan yang berfokus pada makan makanan dan makanan rendah karbohidrat.
Sebenarnya, tubuh membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi secara efisien. Otak membutuhkan glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Sementara diet nasi berfokus pada karbohidrat kompleks seperti nasi, ubi jalar, atau oatmeal, dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti kukis dan keik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Diet Nasi, Metode Efektif untuk Turunkan Berat Badan"
Penulis: Retia Kartika Dewi
Editor: Sari Hardiyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News