kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dampak Buruk Kurang Tidur pada Kesehatan Tubuh yang Wajib Diwaspadai


Selasa, 09 Agustus 2022 / 14:06 WIB
Dampak Buruk Kurang Tidur pada Kesehatan Tubuh yang Wajib Diwaspadai
ILUSTRASI. Dampak-Dampak Buruk Kurang Tidur pada Kesehatan Tubuh yang Wajib Diwaspadai.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Agar bisa beraktivitas dengan baik, kita memerlukan tidur yang berkualitas. Jika durasi tidur berkurang, dampaknya bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. 

Kekurangan tidur sering kali dialami oleh masyarakat industri. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan bahwa kurang tidur sudah mewabah di seluruh negara industri.

Idham Choliq, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), menjelaskan pentingnya tidur sebelum tengah malam untuk menjaga kesehatan.

Menurut Idham, Ahli tidur Matthew Walker dalam buku Why We Sleep, menjelaskan bahwa rutinitas tidur yang kurang dari enam atau tujuh jam setiap malamnya lebih merusak sistem imunitas daripada menambah risiko terkena kanker menjadi lebih dari dua kali lipat.

“Selain itu, kekurangan tidur menentukan apakah seseorang nantinya akan terkena Alzheimer atau tidak,” ungkap Idham seperti dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: Intermittent Fasting Efektif Turunkan Berat Badan, Ini Cara Melakukannya dengan Benar

Dampak buruk kurang tidur pada kesehatan

Kekurangan tidur meningkatkan kemungkinan arteri koroner menjadi tersumbat dan rapuh, risiko mengidap penyakit kardiovaskular, stroke, dan gagal jantung kongestif.

“Yang penting diketahui adalah bahwa kurang tidur, meskipun sifatnya sedang dan hanya seminggu saja, dapat mengganggu kadar gula darah sampai-sampai hasilnya dapat diklasifikasikan sebagai prediabetes (tanda-tanda peringatan awal diabetes),” jelas Idham.

Jika dilihat dari konsekuensi yang di timbulkan, dapat disimpulkan bahwa semakin pendek durasi tidur seseorang, maka semakin pendek pula masa hidupnya.

Idham juga mengingatkan agar seseorang jangan sampai kehilangan tidur apalagi tidurnya sampai tengah malam. 

The American Academy of Sleep Medicine and the Sleep Research Society merekomendasikan kebutuhan tidur selama 7 jam atau lebih untuk orang dewasa.

Dia juga menegaskan, untuk menghindari agar tidak tidur tengah malam, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. 

Baca Juga: Bank BRI Buka Pendaftaran BRILiaN Scholarship 2022 Buat Mahasiswa, Ini Syaratnya

Menghindari minum kafein saat menjelang tidur karena akan mengganggu tidur. Melakukan hal yang menenangkan sebelum tidur misalnya membaca atau melakukan latihan pernafasan. 

Membuat dan mengikuti jadwal tidur harian. Menyiapkan tempat tidur yang nyaman. Menjauhkan alat-alat elektronik dari tempat tidur atau mematikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×