kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Cukup ubah 3 kebiasaan berikut, Anda bisa mencegah lonjakan gula darah tinggi


Sabtu, 11 Desember 2021 / 14:00 WIB
Cukup ubah 3 kebiasaan berikut, Anda bisa mencegah lonjakan gula darah tinggi


Sumber: Healthline | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Anda mesti waspada, gula darah tinggi bisa berakibat fatal. Meski begitu, tidak usah panik, Anda cukup mengubah kebiasaan berikut ini untuk mencegah lonjakan gula darah tinggi.

Sebab, seiring waktu berjalan, tubuh Anda mungkin tidak bisa menurunkan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Lonjakan gula darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras dan menyempit, yang bisa jadi pemicu serangan jantung atau stroke.

Mengutip Healthline, kalau benar-benar ingin mengurangi lonjakan gula darah, Anda juga harus mempertimbangkan kebiasaan berikut yang bisa memengaruhi gula darah tinggi: 

Baca Juga: Anda bisa coba, 4 sayur ini terbukti bisa menurunkan gula darah

1. Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan Anda secara negatif dalam beberapa cara, menyebabkan sakit kepala serta peningkatan tekanan darah dan kecemasan.

Stres juga telah terbukti memengaruhi gula darah. Saat tingkat stres naik, tubuh Anda melepaskan hormon tertentu. 

Efeknya adalah melepaskan energi yang tersimpan dalam bentuk gula ke dalam aliran darah Anda untuk respons fight-or-flight.

Satu studi terhadap 241 pekerja Italia menemukan peningkatan stres terkait pekerjaan secara langsung terkait dengan peningkatan kadar gula darah.

Mengatasi stres secara aktif juga terbukti bermanfaat bagi gula darah Anda. Dalam sebuah penelitian terhadap mahasiswa keperawatan, latihan yoga ditemukan dapat mengurangi stres dan lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, Anda harus kenali dan waspada

2. Tidur

Kemudian, terlalu sedikit dan terlalu banyak tidur telah dikaitkan dengan kontrol gula darah yang buruk. Bahkan, mengalami satu atau dua malam yang buruk bisa memengaruhi kadar gula darah Anda.

Sebuah penelitian terhadap sembilan orang sehat menunjukkan, tidur terlalu sedikit, atau hanya selama 4 jam, meningkatkan resistensi insulin dan kadar gula darah.

Kualitas tidur sama pentingnya dengan kuantitas. Sebuah penelitian menemukan tingkat tidur terlama menjadi yang paling penting dalam hal mengendalikan gula darah.

Baca Juga: Cukup minum air putih, begini 3 cara sederhana mencegah gula darah tinggi

3. Alkohol

Minuman beralkohol sering mengandung banyak gula tambahan. Hal ini terutama berlaku untuk minuman campuran dan koktail, yang bisa mengandung hingga 30 gram gula per sajian.

Gula dalam minuman beralkohol akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cara yang sama seperti gula tambahan dalam makanan.

Sebagian besar minuman beralkohol juga memiliki nilai gizi yang sedikit atau tidak sama sekali. Seperti halnya gula tambahan, mereka secara efektif mengosongkan kalori.

Selanjutnya, dari waktu ke waktu, minum alkohol berlebihan bisa menurunkan efektivitas insulin, yang menyebabkan gula darah tinggi dan akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Tapi, penelitian menunjukkan, minum moderat dan terkontrol sebenarnya bisa memiliki efek perlindungan dalam hal kontrol gula darah dan juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Satu studi menemukan, minum alkohol dalam jumlah sedang dengan makanan bisa mengurangi lonjakan gula darah hingga 37%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×