kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciri-ciri serta Gejala Kolesterol dan Asam Urat, Kenali Yuk!


Rabu, 11 Mei 2022 / 04:00 WIB
Ciri-ciri serta Gejala Kolesterol dan Asam Urat, Kenali Yuk!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciri-ciri dan gejala suatu penyakit penting diketahui agar kota bisa melakukan penanganan dengan tepat. Nah, penyakit kolesterol dan asam urat yang tinggi dapat diketahui dari sejumlah gejala yang timbul. Salah satunya nyeri pada lengan dan sendi. Dua penyakit ini juga dapat menyerang segala usia, baik yang berusia muda maupun tua.

Dikutip dari Kompas.com (1/8/2021), keluhan kolesterol tinggi dan asam urat pernah terjadi pada seseorang yang berusia 27 tahun. Penyebab tingginya kadar koleterol dan asam urat dalam tubuh dapat terjadi lantaran pola makan yang tidak sehat dan kondisi tubuh yang bersangkutan.

Kedua penyebab tersebut menjadi alasan terjadinya kolesterol tinggi dan asam urat bagi segala usia. Pada kolesterol tinggi, makanan yang tidak sehat berpotensi menjadi meningkatkan kolesterol hingga 25 persen. Sementara peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh dapat memicu tingginya kolesterol.

Sebaliknya, penyebab asam urat yang tinggi disebabkan oleh kondisi metabolisme tubuh seseorang yang mengalami gangguan.

Berikut sejumlah ciri dan gejala yang perlu diwaspadai bagi mereka yang mengidap penyakit kolesterol dan asam urat:

Baca Juga: Selain Kram di Malam Hari, Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki dan Lengan

Ciri-ciri dan Gejala kolesterol tinggi

Gejala kolesterol tinggi ditandai dari gangguan yang terjadi pada beberapa anggota tubuh, seperti mata, lengan, dan kaki. Berikut gejala kolesterol tinggi yang kerap terjadi:

1. Nyeri dan kram pada lengan dan kaki

Dikutip dari Healthline, penyumbatan kolesterol yang terjadi di jaringan arteri pada lengan dan kaki bisa mengakibatkan rasa sakit dan nyeri. Nyeri tersebut lantaran aliran darah yang seharusnya menuju ke lengan dan kaki terhambat timbunan kolesterol.

Nyeri ini bisa menimbulkan rasa berat, pegal, dan sensasi panas pada lengan dan kaki. Selain nyeri, tingginya kadar kolesterol dalam tubuh juga dapat ditandai dengan munculnya kram yang kerap terjadi, terutama di malam hari.

Pada umumnya, kram akan terasa di bagian tumit, kaki depan, atau kaki secara keseluruhan menjelang tidur. Sama dengan penyebab rasa nyeri, kram juga terjadi karena penyumbatan kolesterol yang merusak jaringan arteri di bagian tungkai kaki.

Dikutip dari Express.co, dampak panjang dari rasa nyeri dan kram karena penyumbatan kolesterol ini dapat mengakibatkan gangren. Gangren merupakan kematian atau pembusukan jaringan tubuh karena kehilangan aliran darah yang terjadi di tungkai, jari kaki, atau jari tangan.

2. Penurunan sensitivitas pada lengan dan kaki

Penyumbatan kolesterol pada jaringan arteri dapat ditandai dengan melemahnya sensitivtas kulit pada lengan dan kaki saat merasakan air hangat atau dingin.

Masih dikutip dari laman yang sama, penumpukan kolesterol ini akan membentuk endapan yang menempel di dinding arteri. Penumpukan kolesterol ini lama kelamaan akan mengeras dan dikenal sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis dapat mempersempit jaringan arteri sehingga mengganggu sirkulasi darah yang disebut dengan penyakit arteri perifer. Penyakit inilah yang mengurangi sensitivitas kulit ketika merasakan panas atau dingin.

Baca Juga: Selain Buah Pir, Ini 5 Buah-buahan yang Bikin Kolesterol Jahat Minta Ampun

3. Perubahan warna pada kuku

Dilansir dari Times of India, penyumbatan aliran darah dalam jaringan arteri bisa menimbulkan gejala perubahan warna pada kuku seseorang yang mengidap penyakit kolesterol. Warna pada kuku tersebut akan berubah menjadi biru yang pucat.

Bahkan dikutip dari Express.co, kuku juga akan tumbuh melambat serta mudah rapuh.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×