kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciri-ciri keracunan makanan beserta cara mengatasinya


Kamis, 05 November 2020 / 11:54 WIB
Ciri-ciri keracunan makanan beserta cara mengatasinya


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keracunana makanan adalah penyakit yang bisa Anda alami setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit lainnya. Ciri-ciri keracunan makanan perlu Anda ketahui agar cara mengatasi keracunan makanan bisa Anda lakukan dengan cepat dan tepat.

Makanan bisa terkontaminasi dengan banyak hal selama melalui proses produksi. Namun, keracunan makanan sering terjadi pada jenis makanan yang tidak dimasak, contohnya salad atau makanan mentah lain. Karena tidak dimasak, organisme berbahaya bisa masuk ke tubuh.

Selain jumlah makanan beracun yang Anda konsumsi, Mayo Clinic (mayoclinic.org) mengatakan ada faktor lain yang memperparah keracunan makanan. Faktor-faktor tersebut meliputi usia seseorang yang sudah tua, wanita hamil, bayi dan anak-anak, dan orang dengan penyakit kronis.

Ciri-Ciri Keracunan Makanan

Mayo Clinic mengatakan bahwa ciri-ciri keracunan makanan berbeda-beda, tergantung dari sumber kontaminasinya. Namun, beberapa gejala yang sering muncul adalah mual, muntah, diare, demam, dan sakit perut.

Baca Juga: 4 Cara mengatasi diare yang cukup efektif

Ciri-ciri keracunan makanan tersebut bisa muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Anda perlu waspada jika gejala yang timbul mengkhawatirkan kondisi tubuh Anda.

Misalnya, muntah atau buang air besar berdarah, sakit perut parah, dehidrasi, kesemutan, atau masalah lain yang berhubungan dengan sistem saraf. Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat.

Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Cara mengatasi keracunan makanan bisa Anda lakukan dengan minum air dalam jumlah banyak. Dengan begitu, racun yang masuk dalam tubuh bisa dikeluarkan saat Anda buang air besar atau buang air kecil. Anda bisa mengonsumsi minuman sodium, potasium, dan kalsium agar cairan tubuh tetap terjaga.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi antibiotik jika keracunan makanan disebabkan karena adanya kontaminasi bakteri. Namun, antibiotik tak bisa mengobati keracunan makanan akibat kontaminasi virus. Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Ini 3 penyebab kram perut dan cara mengatasinya

Cara Mencegah Keracunan Makanan

Agar terhindar dari keracunan makanan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Pertama, cucilah tangan dan perlengkapan makan sebelum digunakan untuk menyentuh bahan-bahan. Anda bisa mencuci perlengkapan masak dengan sabun dan air panas.

Kedua, usahakan untuk memasak bahan makanan hingga matang. Hal itu dilakukan agar organisme berbahay bisa mati dan tak menjadi racun dalam tubuh. Ketiga, Anda perlu membuang makanan yang sekiranya sudah terkontaminasi banyak bakteri.

Selanjutnya: Makan mi yang disimpan selama 1 tahun, 9 anggota keluarga meninggal dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×