Sumber: Kementerian Kesehatan RI,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kolesterol tinggi menjadi momok orang dewasa di tengah gaya hidup tidak sehat. Lalu, berapa ambang batas kolesterol normal dan tinggi dalam tubuh? Benarkah manfaat daun kelor bisa menurunkan kolesterol secara alami?
Ambang batas kolesterol normal dalam darah perlu dikenali orang dewasa. Denggan demikian, jika kolesterol melebihi ambang batas normal bisa segera diturunkan.
Kolesterol yang melebihi ambang batas normal berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tumpukan kolesterol di atas ambang batas bisa memicu penyakit jantung yang mengancam nyawa.
Untuk mengetahui apakah kolesterol sesuai ambang batas normal atau tidak, perlu cek darah. Para medis menyarankan orang dewasa melakukan cek darah rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan termasuk kadar kolesterol dalam tubuh.
Lalu, berapa ambang batas kolesterol normal dalam darah?
Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). Kolesterol baik atau HDL mampu menyerap kolesterol dan membawanya kembali ke dalam organ hati, kemudian membuangnya keluar dari tubuh.
Baca Juga: Berapa Biaya Cek Kolesterol Di Puskemas? Kenali Ciri-Ciri Kolesterol Naik
Sebaliknya, kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat dan meningkatkan sejumlah risiko penyakit, seperti serangan jantung hingga stroke.
Orang dengan kadar kolesterol tinggi perlu mulai mengatur pola makannya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. Salah satu caranya yakni dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol.
Makanan penurun kolesterol bisa berupa makanan dengan kandungan Low-Density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat yang rendah. Namun bisa juga makanan yang punya kandungan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang lebih tinggi.
Ambang batas kolesterol LDL dianggap tinggi jika berada di kisaran 130-159 mg/dL dan sangat tinggi di atas 160 mg/dL. Sementara ambang batas kolesterol HDL dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL.
Ambang batas kolesterol dihitung berdasarkan jumlah HDL dan LDL. Secara keseluruhan, ambang batas kolesterol dianggap normal jika dibawah 200 mg/dL
Sementara itu, ambang batas tinggi kolesterol berkisar 200-239 mg/dL. Kemudian, ambang batas kolesterol sangat tinggi jika di atas 240 mg/dL.
Manfaat daun kelor untuk menurunkan kolesterol
Sejumlah informasi di masyarakat menyebutkan, manfaat daun kelor untuk menurunkan kolesterol jahat. Apakah informasi itu benar?
Dilansir dari Kompas.com, daun kelor memang memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol. Healthline menyebutkan beberapa penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor kemungkinan memiliki manfaat efek penurunan kolesterol jahat dalam darah.
Manfaat daun kelor tersebut karena adanya kandungan vitamin dan mineral penting. WebMD menuliskan, daun kelor atau Moringa oleifera mengandung vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, serta mengandung kalium 15 kali lebih banyak dari pisang. Daun kelor juga mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino.
Selain untuk menurunkan kolesterol, manfaat daun kelor juga beragam sebagai pengobatan herbal. Berikut beberapa manfaat daun kelor untuk obat herbal yang dihimpun dari Kompas.com:
1. Menangkal radikal bebas
Manfaat daun kelor yang pertama adalah menangkal radikal bebas. Radikal bebas dalam sel tubuh meningkat sebagai respons dari stres. Terlalu banyak radikal, tubuh akan terkena stres oksidatif, yang bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit.
Penyakit yang menghampiri akibat stres oksidatif pun tak main-main, yakni penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Untungnya, radikal bebas dalam tubuh bisa diatasi dengan antioksidan yang terkandung dalam makanan.
Dilansir dari Healthline, daun kelor mengandung banyak vitamin C dan beta karoten. Keduanya berperan sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan mencegah stres oksidatif.
2. Mengurangi peradangan
Manfaat daun kelor selanjutnya, berkaitan dengan anti-peradangan atau antiinflamasi. Peradangan atau inflamasi merupakan respons alami tubuh saat mengalami infeksi atau cedera. Meski menjadi mekanisme perlindungan, peradangan yang terus berkembang dalam jangka waktu panjang akan membawa masalah kesehatan lain, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Daun kelor mengandung zat yang berfungsi sebagai anti-peradangan berupa isotiosianat. Zat ini membantu meredakan peradangan pada tubuh, sehingga tidak berkembang menjadi penyakit kronis.
3. Menutrisi kulit dan rambut
Manfaat daun kelor juga mencakup kesehatan kulit dan rambut, termasuk mencegah penuaan, jerawat, dan kulit kusam. Hal ini karena sifat antioksidannya yang mampu menangkal radikal bebas, sehingga rambut dan kulit menjadi lebih terlindungi.
Bukan hanya itu, seperti dilansir Medical News Today, daun dari miracle tree juga mengandung protein yang sangat membantu dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Daun ini memiliki kandungan untuk menghidrasi dan detoksifikasi, yang membantu meningkatkan nutrisi pada kulit dan rambut.
4. Meningkatkan kesehatan mata
Manfaat daun kelor yang keempat adalah meningkatkan kesehatan mata. Berkat tingginya antioksidan seperti betakaroten dan flavonoid, daun kelor turut meningkatkan fungsi mata.
Daun kelor juga bisa mencegah masalah-masalah dalam organ penglihatan, termasuk pelebaran pembuluh darah retina, penebalan membran kapiler, dan disfungsi retina.
5. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat daun kelor yang kelima adalah menurunkan kadar gula darah. Gula darah tinggi identik dengan penyakit diabetes. Seiring waktu, kondisi ini juga meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung.
Untungnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor bisa menurunkan gula darah agar tetap berada dalam batas sehat. Selain menurunkan kadar gula dalam darah, tanaman ini juga meningkatkan efektivitas kerja hormon insulin. Dengan begitu, daun kelor membantu mencegah terjadinya resistensi insulin dan diabetes.
Itulah ambang batas kolesterol normal dan tinggi dalam darah serta manfaat daun kelor untuk obat herbal. Mari menjalankan pola gaya hidup sehat agar kolesterol tetap berada di ambang batas normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
